Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Virus Corona, Boeing Bakal PHK 15.000 Pekerja

Kompas.com - 30/04/2020, 18:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Pabrikan pesawat asal Amerika Serikat Boeing menyatakan bakal memangkas 10 persen dari total pekerjanya.

Ini menyusul terpukulnya industri penerbangan akibat pagebluk virus corona atau Covid-19.

Dilansir dari BBC, Kamis (30/4/2020), saat ini Boeing memiliki total 150.000 pegawai di seluruh dunia. Dengan demikian, jumlah pegawai yang akan dirumahkan mencapai 15.000 orang.

Baca juga: Maret 2020, Boeing Hadapi Pembatalan Pesanan 150 Pesawat

Dalam memo kepada para pegawai, CEO Boeing Dave Calhoun menyatakan, pagebluk virus corona telah memberikan pukulan kepada bisnis pabrikan pesawat tersebut.

Selain itu, permintaan akan penerbangan komersial pun telah "jatuh ke jurang."

"Industri penerbangan akan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk kembali ke tingkat lalu-lintas yang kita lihat beberapa bulan lalu," ujar Calhoun.

Calhoun mengakui, pemangkasan jumlah pegawai akan lebih banyak dilakukan di beberapa departemen, termasuk unit bisnis penerbangan komersial.

Sebelumnya, pesaing utama Boeing, yakni Airbus juga melaporkan kinerja bisnis yang mengecewakan sebagai akibat wabah virus corona.

"Kita sekarang berada di tengah krisis terberat yang dialami industri penerbangan," ujar CEO Airbus Guillaume Faury.

Baca juga: Rumahkan 6.000 Pekerja, Bos Airbus Akui Bisnis Berdarah-darah

Airbus melaporkan kerugian sebesar 481 juta euro atau setara sekira Rp 7,8 triliun (kurs Rp 16.209 per euro) pada periode Januari-Maret 2020. Padahal, pada kuartal sebelumnya, Airbus mencatat laba 40 juta euro atau sekira Rp 648 miliar.

Penjualan Airbus tercatat turun 15 persen menjadi 10,6 miliar euro atau sekira Rp Airbus pun merumahkan sekitar 6.000 orang pekerjanya.

Adapun Boeing melaporkan kerugian sebelum pajak pada kuartal I 2020 sebesar 1,5 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 22,4 triliun (kurs Rp 14.962 per dollar AS).

Dalam laporannya terlihat, Boeing "membakar uang" sebanyak 4,3 miliar dollar AS hanya selama periode Januari hingga Maret 2020.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com