Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga: Pasca Lebaran, 111.022 Kendaraan Kembali ke Jakarta

Kompas.com - 27/05/2020, 16:37 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru menyebut, sebanyak 111.022 kendaraan yang mudik telah menuju Jakarta melalui arah timur, arah barat dan arah selatan.

Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari arah timur sebesar 30,6 persen, 33,4 persen dari arah barat dan 36,0 persen dari arah selatan.

"Volume lalu lintas yang menuju Jakarta ini turun 66 persen, dibandingkan dengan periode yang sama Lebaran tahun lalu," ujar Dwimawan melalui keterangan tertulis, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Arus Balik Lebaran, 55.776 Kendaraan Mulai Kembali ke Jakarta

Dwimawan menjelaskan, lalu lintas menuju Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi dari dua Gerbang Tol (GT), yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

Dari GT Cikampek Utama 2, jumlah kendaraan menuju Jakarta sebanyak 18.058 atau turun sebesar 65 persen dari Lebaran tahun 2019. Sedangkan, GT Kalihurip Utama 2, terjadi penurunan 86 persen atau 15.884 kendaraan yang melintas menuju Jakarta.

"Total kendaraan menuju Jakarta dari arah timur, turun sebesar 79 persen dibandingkan dengan lalu lintas Lebaran tahun 2019," ujarnya.

Selanjutnya, kendaraan yang masuk melalui GT Cikupa menuju Jakarta tercatat sebanyak 37.134 kendaraan atau turun sebesar 53 persen.

Baca juga: Hari Pertama Lebaran, 37.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Via Tol

Sedangkan jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi 2 tercatat turun sebesar 53 persen atau 39.946 kendaraan.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020. Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," imbau Dwimawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com