JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Mei 2020 ada di angka 99,47, atau turun 0,85 persen dibandingkan bulan April 2020.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan NTP disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,86 persen.
"Penurunan (It) lebih besar dari penurunan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib), yang turun sebesar 0,01 persen," kata Suhariyanto dalam konferensi video, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Tokopedia: Transaksi Token Listrik Sedang Ada Gangguan Secara Nasional
Lebih lanjut dia menuturkan, NTP provinsi Jambi pada Mei 2020 mengalami penurunan terbesar sebesar 3,53 persen dibandingkan penurunan NTP provinsi lain.
"Sebaliknya, NTP Provinsi Kalimantan Barat mengalami kenaikan tertinggi, yakni sebesar 1,04 persen," jelas pria yang kerap disapa Kecuk ini.
Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Mei 2020 tercatat sebesar 100,16. Angka itu turun 0,96 persen dibanding NTUP bulan April 2020.
Baca juga: BPS: Harga Beras Semua Jenis Turun di Tingkat Penggilingan
Di sisi lain, terjadi perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar -0,07 persen pada Mei 2020.
"Penurunan disebabkan karena turunnya indeks di kelompok makanan, minuman, dan tembakau," kata Kecuk.
Baca juga: Tahun Ini Garuda Tak Angkut Jemaah Haji, Ini Respon Kementerian BUMN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.