Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom: Bagaimana Pasang BTS kalau Tidak Ada Listrik?

Kompas.com - 17/06/2020, 05:40 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meminta PT PLN (Persero) selaku perusahaan penyedia jasa listrik untuk turut berpartisipasi aktif memperluas jangkauan internet 4G di Indonesia.

Caranya yakni dengan menyediakan akses listrik yang mumpuni sehingga bisa menunjang tower base transceiver station atau BTS Telkom di berbagai pelosok negeri.

"Bagaimana kita memasang BTS kalau tidak ada listrik? 2,5 persen tantangan, persoalan bukan hanya kami. Ini tugas kita bersama," ujar Direktur Digital Business Telkom Faizal Djoemadi dalam diskusi Strategi Digital Mengenal New Normal Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Larangan Dicabut, Masker dan APD Kini Boleh Diekspor Lagi

"Persoalan internet bukan hanya di telekomunikasi, PLN juga harus mikirin," sambungnya.

Telkom mengatakan akan terus meningkatkan jangkauan area internet di Indonesia.

Bahkan, tahun ini melalui anak perusahaannya, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), coverage area internet di berbasiskan teknologi 4G ditargetkan dapat menjangkau 97,5 persen wilayah Indonesia.

"Insya Allah sampai akhir tahun ini coverage area 4G disediakan Tekomsel meng-cover 97,5 persen Indonesia," ucap dia.

Telkom sebenarnya menargetkan jangkauan internet 4G dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Ini Daftar Negara Paling Kompetitif di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com