Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirza Adityaswara Resmi Jabat Komisaris Utama Mandiri Sekuritas

Kompas.com - 01/07/2020, 16:53 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan Deputi Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, resmi menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas).

Mirza menggantikan jabatan Darwin Cyril Noerhadi yang mengakhiri masa baktinya untuk periode 2012-2020.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya sudah menyetujui pengangkatan Mirza pada tanggal 12 Juni 2020. Keputusan tersebut kemudian diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler pada tanggal 25 Juni 2020.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Mandiri Sekuritas Catat Kenaikan 11.000 Nasabah

Sebagai informasi, sebelumnya Mirza menjabat sebagai Direktur Utama LPPI, Mirza sempat menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Keuangan. Di saat yang sama, dia juga menduduki posisi sebagai Presiden Komisaris OVO.

Selain itu, Mirza juga sempat memegang posisi Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ex-Officio periode tahun 2015 sampai dengan 2019.

Ia juga sempat menjalani jabatan sebagai Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada tahun 2010 sampai dengan 2013.

Mirza juga sempat menjabat sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri Group dan Direktur PT Mandiri Sekuritas periode tahun 2008 sampai dengan 2010.

Pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2008, Mirza pernah menjabat sebagai Director, Head of Equity Research and Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia dan kemudian Director, Head of Securities Trading and Research di Bahana Securities periode 2002 sampai dengan 2005.

Baca juga: Mirza Adityaswara Resmi Jadi Presiden Komisaris OVO

Mirza memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1992 sebagai alumni Universitas Indonesia. Ia melanjutkan pendidikannya dan meraih gelar Master of Applied Finance tahun 1995 di Macquarie University, Australia.

”Atas amanat yang diberikan, saya berkomitmen untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pendampingan dalam rangka memperkuat peran Mandiri Sekuritas di industri pasar modal Indonesia yang mampu bersaing di pasar regional Asia dan internasional dengan tetap berlandaskan pada tata kelola perusahaan dengan orientasi bisnis yang berkelanjutan,” kata Mirza.

Sebagai informasi tambahan, per Mei 2020 Mandiri Sekuritas mencatatkan nilai transaksi saham total Rp 95,1 triliun di Bursa Eefek Indonesia (BEI), atau meningkat 11,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Mandiri Sekuritas juga menguasai pasar global bond dengan porsi penjaminan 1,7 miliar dollar AS, atau meningkat 135 persen YoY. Selain itu, Mandiri Sekuritas juga memiliki 137.000 nasabah retail yang mampu berinvestasi melalui platform Mandiri Online Securities Trading (MOST).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com