Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Terancam Kekeringan, Petani Diimbau Percepat Tanam dengan Pompanisasi

Kompas.com - 06/07/2020, 17:48 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia diprediksi akan mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang. Untuk itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mengajak semua insan pertanian mendampingi petani dalam percepatan tanam padi musim tanam II.

“Sebagaimana prediksi FAO (Organisasi Pangan Dunia), terdapat ancaman musim kemarau panjang yang dapat menyebabkan kekeringan, termasuk bagi Indonesia, Dampaknya, bisa terjadi krisis pangan," kata Syahrul, Senin (29/6/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Untuk itu, kata Mentan, petani harus segera tanam usai panen. Ia juga meminta petani untuk memanfaatkan sisa air yang tersedia di musim hujan ini

Senada dengan Syahrul, Direktorat Jenderal (Dirjen) Prasana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengutarakan, petani harus memaksimalkan sumber-sumber yang ada untuk mengairi lahan, termasuk pompa.

Baca juga: Sambut Musim Kemarau, UPJA Parigi Moutong Sulteng Lakukan Percepatan Tanam

Pasalnya, pompanisasi merupakan salah satu upaya untuk mendukung ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan air pertanian, khususnya pada area di luar sistem irigasi teknis.

“Petani bisa memaksimalkan pompa untuk mengairi lahan dan mengisi embung sebagai antisipasi musim kemarau,” kata Sarwo.

Petani di Kalimantan Tengah terapkan pompanisasi

Adapun Pimpinan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan, Katingan Kuala Mario, Kalimantan Tengah menggatakan, terdapat beberapa kelompok tani (poktan) yang telah menerapkan pompanisasi.

Mereka antara lain Poktan Sido Dadih dan Poktan Sido Mulyo di Desa Bumi Subur, serta Poktan Pamadi Putri di Desa Subur Indah.

Pada akhir April 2020, Poktan Sido Dadih telah menanam padi varietas Inpari 32 seluas 80 hektar, yang diperkirakan akan panen pada akhir Juli 2020.

Kemudian, Poktan Sido Mulyo telah menanam padi varietas Inpari 42 seluas 80 hektar pada akhir April 2020, dan diperkirakan akan panen pada awal Agustus 2020.

Baca juga: Hadapi Musim Kemarau, Kementan Siapkan Pompanisasi dan Pipanisasi

Sementara itu, pada pertengahan Mei 2020 Poktan Pamadi Putri telah menanam padi varietas Hibrida seluas 80 hektar, yang diperkirakan akan panen sekitar Kamis (20/8/2020).

Di luar itu, pada April 2020, petani di Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, juga telah melakukan percepatan tanam padi dengan memanfaatkan pompa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com