Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Vaksin Covid-19, Dorong Rupiah Mantap Menguat

Kompas.com - 22/07/2020, 16:55 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comNilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot kembali menguat.

Mengutip data Bloomberg Rabu (22/7/2020) rupiah ditutup pada level Rp 14.650 per dollar AS atau menguat 91 poin sebesar 0,62 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.740 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan penguatan rupiah sore ini didukung oleh sentimen positif pengembangan vaksin Covid-19. Ditambah lagi cuitan presiden Joko Widodo di Twitter terkait dengan uji coba vaksin Covid-19 di Indonesia.

“Pemerinta sedang mengupayakan pengembangan vaksin Covid-19. Melalui cuitan di Twitter, Presiden Joko Widodo mengungkapkan Indonesia akan segera menggelar uji coba vaksin tahap ketiga. Jika berhasil, maka Bio Farma akan memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun,” ungkap Ibrahim.

Baca juga: Menguat, Berikut Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

Kondisi pandemi Covid-19 yang mengancam keberlangsungan ekonomi, memaksa pemerintah untuk bertindak cepat meredam penyebaran virus melalui pembatasan sosial (social distancing). Namun hal ini dirasa masih kurang efektif dan membuat roda ekonomi sulit bergerak, akibatnya perekonomian dalam negeri terus mengalami kontraksi.

“Ancaman ini tidak akan hilang sebelum virus corona berhasil lenyap, dimana obat dan vaksin menjadi kuncinya. Begitu sarana untuk membasmi virus corona sudah tersedia, maka dunia akan kembali hidup normal dan roda ekonomi berputar lagi,” tambah dia.

Di sisi lain, dunia terus berlomba untuk menciptakan vaksin Covid-19. Misalkan saja vaksin yang diproduksi oleh AstraZaneca bekerja sama dengan Oxford University. Hasil uji coba menunjukkan bahwa imun tubuh responden bekerja dengan baik tanpa efek samping yang signifikan.

Selanjutnya vaksin buatan CanSiono Biologics dan divisi riset militer China. Dari 508 orang relawan yang diuji coba, sebagian besar membuahkan hasil positif. Imun tubuh meningkat dan tidak ada efek samping yang berlebihan.

Ada juga kolaborasi BioNTech dan Pfizer yang melakukan uji coba terhadap vaksin yang menggunakan Ribonucleic Acid (RNA). Vaksin ini mendorong sel untuk membuat protein yang menyerupai bentuk luar virus corona, yang kemudian ditangkal oleh sistem imun.

Sementara itu, pasar merespon positif tercapainya kesepakatan paket stimulus di Eropa, setelah melakukan negosiasi panjang di Brussels. Dari nominal 750 miliar euro yang akan dikucurkan UE, sebanyak 390 miliar euro di antaranya bakal berwujud dana hibah.

Sementara 360 miliar euro sisanya disalurkan dalam bentuk pinjaman jangka panjang. Paket stimulus ini ditujukan untuk menarik ekonomi Eropa keluar dari resesi terburuk dan memperketat obligasi keuangan yang menyatukan 27 negara mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com