Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp 14.600 Per Dollar AS

Kompas.com - 30/07/2020, 16:51 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot melemah.

Mengutip data Bloomberg Kamis (30/7/2020) rupiah ditutup pada level Rp 14.600 per dollar AS atau melemah 58 poin (0,4 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.543 per dollar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena sentimen negatif pasar terhadap pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai kelanjutan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) transisi yang berakhir pada 31 Juli 2020.

Baca juga: IHSG Sore Ini Ditutup Pada Zona Hijau

“Kalau melihat perkembangan sampai saat ini, masyarakat yang terkena Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami lonjakan maka Gubernur DKI Jakarta kemungkinan akan kembali menerapkan masa transisi yang akan diberlakukan untuk 2 minggu kedepan,” kata Ibarahim.

Menurut Ibrahim, perpanjangan masa transisi PSBB akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta yang merupakan barometer ekonomi Indonesia.

“Sangat wajar kalau arus modal asing kembali keluar pasar walaupun di hari-hari sebelumnya mata uang rupiah begitu kuat terhadap mata uang lainnya,” kata dia.

Dari eksternal, pelaku pasar juga sedikit berhati-hari untuk berinvestasi ke negara emerging market menjelang rilis data produk domestic bruto (PDB) AS. Pada kuartal I tahun 2020, perekonomian AS mengalami kontraksi 5 persen, sementara di kuartal II tahun 2020, hasil polling Forex Factory menunjukkan PDB diprediksi berkontraksi 34,5 persen.

“Sehingga hanya keajaiban yang luar biasa yang bisa membuat AS lepas dari resesi di kuartal II tahun 2020 ini. Data PDB AS akan dirilis malam ini pukul 19:30 WIB,” ucap Ibrahim.

Baca juga: Cara dan Syarat Dapat Pinjaman Modal hingga Rp 200 Juta dari Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com