Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,8 Persen, Apa Dampaknya ke Sektor Migas?

Kompas.com - 05/08/2020, 15:19 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik ( BPS) melaporkan, produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal II-2020 minus 5,32 persen.

Realisasi tersebut utamanya diakibatkan anjloknya konsumsi rumah tangga, investasi, hingga ekspor dan impor nasional.

Lantas, apakah realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut akan berdampak ke sektor minyak dan gas bumi (migas) nasional?

Baca juga: Menhub: Kemacetan di Perkotaan Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, terkontraksinya konsumsi rumah tangga hingga 2,96 persen merefleksikan penurunan permintaan terhadap kebutuhan energi, seperti contoh bahan bakar minyak atau BBM.

"Kebutuhan akan energi akan berkurang seiring terkontraksinya PE (pertumbuhan ekonomi) nasional," katanya, kepada Kompas.com, Rabu (5/8/2020).

Hal tersebut kemudian akan berimbas terhadap kinerja perusahaan yang bergerak di sektor energi, tidak terkecuali.

"Konsumsi BBM, listrik, gas akan berkurang secara signifikan dimana revenue mereka akan turun juga," ujar Mamit.

Baca juga: Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2020 Jadi Pertaruhan

Oleh karenanya, Mamit tidak menutup kemungkinan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) akan segera terjadi pada perusahaan yang bergerak di sektor energi.

"Bisa banyak perusahaan yang akan mengendorkan aktivitas mereka sehingga terjadinya PHK sangat mungkin terjadi," kata dia.

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial, membenarkan, banyak perusahaan migas yang sudah memangkas anggaran belanja modal atau capex, di tengah pandemi Covid-19.

"Major company besar memotong capex hingga 30 persen," katanya, dalam konferensi pers virtual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com