IHSG Ditutup Positif, Rupiah Justru Loyo

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (6/8/2020). Namun, berbeda dengan rupiah yang sore ini ditutup melemah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.178,27 atau naik 51,22 poin (1 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.127,05.

Sebanyak 271 saham melaju di zona hijau dan 158 saham di zona merah. Sedangkan 151 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 11,12 triliun dengan volume 12,2 miliar saham.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi PT PPA

Indeks Asia bergerak fluktuatif, dengan kenaikan indeks Shanghai Komposit 0,26 persen, dan indeks Strait Times Singapura juga naik 0,97 persen. Sementara itu, indeks Nikkei Tokyo turun 0,43 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 0,69 persen.

Bursa saham Eropa sore ini dibuka negatif, dengan penurunan pada indeks FTSE sebesar 1,49 persen, dan Xetra Dax 0,19 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Indofarma (INAF) yang meroket 11,93 persen dengan harga per saham Rp 3.190. Saham Kimia Farma (KAEF) juga melesat 11,58 persen dengan harga per saham Rp 3.180. Kemudian, saham United Tractors (UNTR) juga naik 10,45 persen dengan harga per saham 23.775.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Jasa Marga (JSMR) yang turun 3,33 persen dengan harga per saham Rp 4.070. Kemudian, saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) juga turun 2,13 persen dengan harga per saham Rp 10.325. Kemudian, saham Ace Hardware (ACES) juga turun 2,08 persen dengan harga per saham 1.650.

Sementara itu melansir Bloomberg, rupiah melemah 35 poin (0,24 persen) pada level 14.585 per dollar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.550 per dollar AS.

Baca juga: Lelang Mobil Murah Sitaan Bea Cukai, Honda Jazz Mulai Rp 38,7 Juta