Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Bandara Kediri yang Mau Dibangun Gudang Garam?

Kompas.com - 21/08/2020, 09:51 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan mengungkapkan, saat ini pembangunan bandar udara di Kabupaten Kediri (Bandara Kediri), Jawa Timur, masih dalam finalisasi penyiapan dokumen dalam proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nafhan Syahroni mengemukakan, pihaknya juga terus mengawal rencana pembangunan bandar udara di Kabupaten Kediri ini.

"Saat ini pembangunan sudah masuk tahap finalisasi penyiapan dokumen proyek KPBU yang direncanakan akan diprakarsai oleh PT Gudang Garam. Berdasar informasi, Gudang Garam saat ini telah mengupayakan penyediaan lahan 370 hektar untuk lahan bandara tahap satu," kata dia seperti dilansir dari Antara, Jumat (21/8/2020).

Pihaknya sengaja datang ke Kabupaten Kediri dalam kegiatan konsultasi publik pembangunan bandar udara. Kementerian Perhubungan juga mempunyai peran serta tugas untuk merajut konektivitas daerah, secara khusus melalui sektor transportasi udara.

Baca juga: Bangun Bandara di Kediri, Gudang Garam Gelontorkan Rp 9 Triliun

Untuk itu, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara juga terus mempercepat tersedianya infrastruktur tanpa terus bertumpu pada APBN.

"Salah satu opsi adalah skema KPBU sebagai instrumen pembiayaan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang KPBU dalam penyediaan infrastruktur," ungkap Nafhan.

"Skema tersebut memberikan ruang pengalokasian risiko yang proporsional kepada para pihak terlibat guna menghasilkan bentuk layanan optimal kepada masyarakat," kata dia lagi.

Pihaknya mengungkapkan berdasarkan estimasi kebutuhan ultimate Bandara Kediri ini membutuhkan lahan 450 hektar.

Baca juga: Bandara Milik Gudang Garam di Kediri Ditargetkan Rampung April 2022

Lahan tersebut tergolong besar, sehingga Bandara Kediri ini diharapkan dapat menjadi satu kesatuan sistem pelayanan bandara di Jatim, khususnya menjadi bandara komplementer Bandara Juanda.

Sementara itu, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengatakan, kegiatan konsultasi publik yang digelar antara Kementerian Perhubungan, Pemkab Kediri, serta dari PT Gudang Garam, Tbk Kediri merupakan kegiatan esensial untuk memenuhi ketentuan implementasi KPBU.

Pemerintah pusat tentunya juga ingin mengetahui secara langsung respons dari masyarakat terdampak dari pembangunan bandar udara ini.

"Kami berharap pembangunan bandar udara yang diprakarsai PT Gudang Garam, Tbk. ini dapat meningkatkan derajat perekonomian masyarakat Kabupaten Kediri terlebih bagi masyarakat terdampak, kabupaten/kota sekitar, Provinsi Jawa Timur, dan nasional pada umumnya," kata Haryanti.

Baca juga: Direktur Gudang Garam Ini Lepas Seluruh Saham GGRM Miliknya

Direktur PT Gudang Garam, Tbk Susanto Widyatmoko, mengatakan, dalam rangka mengembangkan perekonomian di Kediri, perlu dibangun konektivitas transportasi udara.

Hal ini untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi melalui koneksitas dan pembukaan pasar agar terhubung dengan rantai pasok industri di tingkat global.

"Transportasi udara membantu meningkatkan produktivitas dengan mendorong inovasi dan investasi serta memperbaiki operasi bisnis dan efisiensi. Sektor pariwisata juga akan tumbuh," ungkap Susanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com