Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Prediksi Harga Minyak Tahun Depan Paling Tinggi Hanya 55 Dollar AS, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 07/09/2020, 07:06 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

MOSKWA, KOMPAS.com - Harga minyak dunia pada 2021 diproyeksi masih tidak tumbuh signifikan. Ini utamanya diakibatkan permintaan masih belum sepenuhnya akibat pandemi Covid-19.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak memprediksi, harga minyak dunia pada tahun depan bergerak di rentang 50 hingga 55 dollar AS per barrel. Proyeksi tersebut lebih rendah dibanding prediksi Goldman Sachs, yakni sebesar 65 dollar AS per barrel.

"Perkiraan saya pada tahun 2021 sedikit lebih konservatif daripada Goldman Sachs. Saya memprediksi berada dalam rentang 50-55 dollar AS per barrel," katanya, dikutip dari CNBC Senin (7/9/2020).

Baca juga: Raksasa Minyak Inggris BP Bakal PHK 10.000 Pegawai

Lebih lanjut, Novak meyakini, harga minyak dunia tidak akan pulih secara cepat. Adanya perubahan pola konsumen akibat dari pandemi Covid-19, mengakibatkan terjadinya transformasi keseimbangan pasar energi.

Menurut dia, permintaan tahun depan akan tertekan karena perubahan pola kerja ke arah digital, sehingga mengurangi perjalanan bisnis. Akibatnya, permintaan minyak akan terpengaruh.

"Rata-rata penurunan permintaan akan berada di kisaran 9 sampai 10 juta barrel minyak per tahun," katanya.

Stimulus pemerintah dari berbagai negara diharap dapat terus dilanjutkan, agar daya beli minyak masyarakat maupun pelaku usaha tetap terjaga.

Sebagai informasi, pada perdagangan Jumat (4/9/2020), harga minyak jenis Brent berada di level 42,67 dollar AS per barrel, turun 3 persen seiring turunnya harga saham.

Harga tertekan setelah pelaku pasar merespons negatif rendahnya permintaan bensin serta melambatnya pertumbuhan lapangan kerja di AS.

Baca juga: Raksasa Minyak Arab Saudi PHK Ratusan Pegawai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com