Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Akan Beli Saham Gojek, Ini Penjelasan Telkom

Kompas.com - 17/09/2020, 05:41 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dikabarkan bakal membeli saham dan berinvestasi di Gojek, salah satu aplikasi layanan on demand ride hailing terbesar di Indonesia.

Menanggapi informasi tersebut, Vice President Corporate Communication TLKM, Arif Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya terikat pada non-disclosure agreement (NDA) dengan pihak-pihak terkait.

"Karenanya sepanjang belum ada kesepakatan dari pihak-pihak yang terlibat, TLKM tidak dapat memberikan informasi apapun ke publik," kata Vice President Corporate Communication TLKM, Arif Prabowo kepada Kontan.co.id, Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Telkom Percepat Proses Digitalisasi

Pihaknya melanjutkan, seiring dengan transformasi bisnis perusahaan untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital, TLKM tetap terus menjajaki segala peluang bisnis yang sejalan dengan arah transformasi untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan serta fokus pada bisnis digital connectivity, digital platform dan digital services.

Tak hanya itu,upaya pengembangan kompetensi perusahaan khususnya pada lini digital platform dan digital services, dilakukan dengan berbagai cara.

"Jadi tidak hanya dilakukan melalui skema pengembangan sumber daya yang sudah ada (build), namun juga melalui skema kemitraan (borrow) ataupun memanfaatkan sumber daya eksternal (buy) yang dapat dilakukan baik dengan berbagai start-up, unicorn maupun decacorn sekalipun," sambung dia.

Baca juga: Bos Gojek Cerita soal PHK Karyawan: Saya Sebagai Leader Merasa Itu Kegagalan...

Sebelumnya, Direktur Keuangan TLKM, Heri Supriadi mengatakan, pandemi virus corona ini justru menjadi momentum akselerasi digitalisasi.

Sampai semester I 2020, TLKM telah menggunakan dana belanja modal sebesar Rp 12 triliun. Dari jumlah itu sekitar 40 persen dialokasikan untuk memperkuat pengembangan bisnis mobile, dan 30 persen untuk meningkatkan kapasitas layanan dan jumlah pelanggan fixed broadband IndiHome.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Dikabarkan bakal membeli saham Gojek, begini tanggapan Telkom Indonesia (TLKM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com