Kemenkop Saring 30 Peserta untuk Program Pahlawan Digital UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggelar program untuk membantu percepatan UMKM Go Digital melalui program Pahlawan Digital Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Penggagas program Putri Tanjung mengatakan, sejak program ini diluncurkan hingga sekarang, antusias masyarakat khususnya para anak muda cukup tinggi. Terlihat dari jumlah para peserta yang mendaftar dalam program ini cukup banyak.

"Para peserta yang mendaftar kami saring dan setelah diseleksi ada sebanyak 30 inovator yang terpilih menjadi inovator pahlawan digital," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Senin (21/9/2020).

Baca juga: DPR Kritik Anggaran Bantuan Ayam Lokal Kementan, Mengapa?

Dia menyebutkan 30 peserta tersebut antara lain Appon, Auto Pilot Store, Ayowebs, Belanjaikan.com, Bisnisternak.id, Boleh.id, Bonsay, Booble.id, Cabang, Chatbiz.id, CrediBook, DOIT BMI dan KangDuren.

Menurut Putri, dari 30 peserta tersebut akan diseleksi kembali hingga menghasilkan 10 pemenang terbaik yang akan menjadi mitra Kemenkop dan UKM untuk melaksanakan digitalisasi UMKM.

Nantinya 10 peserta akan diberikan berbagai materi yang diajarkan oleh para pemateri dari berbagai platform atau perusahaan startup besar seperti Grab hingga Shopee. Program ini akan berlangsung terus hingga sampai puncaknya pada tanggal 28 Oktober 2020 mendatang.

Putri juga mengatakan, melalui program ini para inovator digital yang telah terkurasi bisa dipertemukan dengan investor.

"Target kami dari program ini kami bisa menemukan lebih banyak lagi para startup untuk membantu para UMKM kita terdigitalisasi," ucapnya.

Baca juga: Lelang Pekan Ini, Masih Ada 7 Mobil Sitaan Ditjen Pajak

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan dengan adanya gerakan ini dia optimistis target pemerintah dalam mencapai 10 juta UMKM go digital bisa terlaksana.

Dia bilang, dari total 64 juta jumlah UMKM, baru 13 persen yang terkoneksi dengan digital.

"Kita optimistis dengan adanya gerakan ini target kita 10 juta tahun ini UMKM yang digital bisa tercapai. Apalagi dengan adanya bantuan dari anak muda melalui gerakan ini," kata dia.

Baca juga: Sri Mulyani: Keuangan Syariah Harusnya Bisa Bersaing dengan Konvensional

Lebih dari itu, Teten berharap dengan masuknya para UMKM ke ranah digital bisa membuat mereka bertahan dan memperluas skala bisnisnya.

Teten juga mengatakan dengan adanya gerakan ini semakin banyak anak muda yang termotivasi untuk berkreasi membantu pelaku UMKM di tengah masa sulit ini.

"Saya optimis gerakan ini bisa memotivasi anak-anak muda untuk berkreasi dan mau membantu UMKM kita. Kita kaya, banyak sekali anak muda yang punya inovasi bisnis termasuk aplikasi digital ," ungkapnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru di Anak Usaha BUMN, Simak Syaratnya