Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pergerakan Penumpang di Bandara AP I Menurun, Imbas PSBB DKI Jakarta?

Kompas.com - 06/10/2020, 21:03 WIB

JAKARTA, KOMPASA.com - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I melaporkan, adanya penurunan jumlah pergerakan penumpang di 15 bandara kelolaan pada September lalu.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, pada September 2020 trafik penumpang di bandara-bandara sebesar 1.853.378 orang, turun 5,7 persen dari Agustus 1.965.935 orang.

Hal berbeda justru terjadi pada trafik pesawat yang masih tumbuh tipis menjadi 27.009 pergerakan, dari Agustus yang sebanyak 26.362 pergerakan.

Pertumbuhan juga terjadi pada trafik kargo yang naik 4,6 persen menjadi 37.075.502 kg pada September dari 35.437.261 kg pada Agustus lalu.

Baca juga: AP I Tunda Pengembangan Lima Bandara Senilai Rp 4 Triliun

"Pertumbuhan trafik pesawat yang tidak diiringi pertumbuhan trafik penumpang menunjukkan tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan yang masih belum pulih sepenuhnya," tutur Faik dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10/2020).

Selain itu, Faik mengakui, pemberlakuan kebijakan pengetatan PSBB di Jakarta memberikan dampak psikologis masyarakat untuk melakukan perjalanan.

"Namun, Angkasa Pura I bersama stakeholder sektor aviasi lainnya, terus mengampanyekan keamanan dan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, baik di pesawat dan di bandara," ujarnya.

Salah satu langkah yang dilakukan AP I untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat dalam melakukan perjalanan udara, ialah dengan menyediakan fasilitas rapid test di 11 bandaranya dengan biaya di 8 bandara besar yang hanya sebesar Rp 85.000 mulai 14 September lalu.

"Fasilitas ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru," ucap Faik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+