Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Usia, Ini Deretan Bisnis Robby Sumampouw Semasa Hidup

Kompas.com - 12/10/2020, 17:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Robby Sumampouw, pengusaha nasional asal Solo, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura. Ia tutup usia pada Minggu (11/10/2020) pukul 23.00 WIB.

Pengurus Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Sumartono Hadinoto mengatakan, sejak tiga pekan lalu rekannya tersebut pergi ke Singapura untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Saat itu kesehatan Robby hanya dikabarkan sedang drop.

"Kan dia kadang pakai kursi roda juga. Jadi memang tiba-tiba drop dari tiga minggu lalu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Gurita Bisnis Tommy Soeharto, Sang Pangeran Cendana

Menurut Sumartono yang telah mengenal Robby sejak 35 tahun lalu, rekannya menjadi salah satu sosok pengusaha yang tak lupa kampung halaman. Robby disebut banyak terlibat dalam kegiatan sosial yang ada di Solo.

"Beliau ini pengusaha asal Solo yang sudah levelnya nasional, tapi selalu berpartisipasi, ikut aktif dalam kegatan sosial yang ada di Solo," ujar dia.

Robby memang merupakan salah satu pengusaha kawakan yang dikenal dekat dengan keluarga Cendana pada masa Orde Baru. Dalam dunia bisnis, dirinya dikenal dengan panggilan Robby Kethek.

Ia dikenal sebagai pengusaha properti dan hiburan yang memiliki banyak bisnis dan aset yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Bisnis Robby

Berdasarkan catatan Kompas.com, Robby memiliki aset berupa tanah seluas 3.000 meter persegi yang berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lahan itu pernah dijadikan tempat lokasi relokasi sementara para pedagang Blok G di pasar itu yang akan dirobohkan dan dibangun kembali.

Pria kelahiran Solo, 9 November 1944, tersebut juga tercatat memiliki resor, restoran, tempat hiburan yang berlokasi di Jakarta, Batam, Solo, dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Baca juga: Pengusaha Robby Sumampow Meninggal Dunia

Melansir Tribunnews, setidaknya Robby memiliki tiga hotel berbintang yang berlokasi di Solo. Paruh dekade ini, ia banyak menghabiskan waktu di Singapura. Jika sedang di Solo maka ia selalu datang ke hotel miliknya, salah satunya Adhiwangsa.

Selain Adhiwangsa, ada pula Amarelo, Akasia, dan Solia yang turut menambah deretan merek hotel milik keluarga Robby. Ia juga merupakan pemilik kelompok hotel berbintang dengan merek Hailai.

Tak hanya itu, saat ini Robby masih menjadi salah satu pemilik saham dari emiten kain ban PT Indo Kordsa Tbk (BRAM). Mengutip laman resmi perseroan, Robby menguasai 23,92 persen saham di perusahaan itu.

Ia pun pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di Indo Kordsa. Selain itu, pernah menjabat Komisaris Utama dan Komisaris PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Komisaris Utama PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP), dan menjadi pimpinan di beberapa perusahaan lainnya.

Robby sempat didera kontroversi hukum karena melakukan pemalsuan akta otentik kepengurusan Yayasan Bakti Sosial Surakarta (YBSS), yayasan yang dia kelola bersama Lukminto, pemilik PT Sritex.

Dalam putusan Mahkamah Agung pada 17 Februari 2014 tentang pemalsuan dokumen lahan tersebut, Robby dinyatakan bersalah karena memerintahkan membuat keterangan palsu dalam akta YBSS Nomor 55 pada Juli 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com