Tidak dipungkiri pentingnya memiliki dana darurat. Dana darurat akan sangat berarti saat kamu tiba-tiba mengalami penurunan pendapatan. Dana darurat mampu mencegahmu berutang.
Idealnya, dana darurat setara dengan 6-12 kali pengeluaranmu. Jika kamu belum memiliki dana darurat, apakah telat baru membangunnya sekarang? Tentu saja tidak.
"Jika dana darurat sempat terpakai atau belum ada dana darurat, maka bangun dana darurat dari sekarang," saran Melvin.
Jadi coba cek lagi, sudah sejauh mana dana daruratmu?
Jika kamu memiliki uang lebih dari gaji atau memiliki penghasilan tambahan, ada baiknya segera lunasi utang-utangmu yang bersifat konsumtif.
Melunasi utang membantu pikiranmu lebih rileks dan membuat pos-pos pengeluaran uang selanjutnya bisa diarahkan untuk menabung maupun investasi.
Asuransi sebetulnya penting untuk hidupnya, utamanya asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan misalnya, sangat berguna untuk menjaga tabunganmu baik-baik saja saat kamu jatuh sakit.
"Miliki asuransi kesehatan, boleh asuransi dari tempat kerja, BPJS keseehatan, atau asuransi swasta," pungkas Melvin.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan