Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Ciri Penipuan OneKlik Abal-abal

Kompas.com - 09/11/2020, 12:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamu jualan online? Hati-hati, belakangan banyak penipuan mengatasnamakan OneKlik BCA.

Modusnya, para pelaku berpura-pura menjadi pembeli barang dagangan. Para oknum tak bertanggungjawab ini berpura-pura tertarik dengan barang dagangan calon korban, berniat membeli melalui metode transfer lewat OneKlik.

Tak sampai situ, pelaku meminta nomor kartu ATM dan kode OTP yang terkirim via SMS ke nomor ponsel. Bahkan supaya lebih meyakinkan, pelaku mengirimkan screen shoot interface OneKlik abal-abal.

Bukannya mendapat untung, uang penjual yang ada dalam ATM justru terkuras habis.

Baca juga: Sebanyak 351 UMKM Ikut Festival Belanja Online

Adapun untuk terhindar dari modus penipuan mengatasnamakan OneKlik, kamu perlu mengetahui kegunaan fitur OneKlik. Kamu pun harus aware (hati-hati) terhadap pelaku penipuan yang meminta data pribadi. Seperti yang kamu tahu, PIN ATM tidak boleh dibagikan ke orang lain.

Mengutip lama resmi BCA, Senin (9/11/2020), simak 3 hal ini supaya kamu tidak tertipu.

1. OneKlik bukan metode transfer

Tak seperti nomor rekening yang kerap diberikan jika seseorang ingin mentransfer sejumlah uang kepadamu, OneKlik bukan metode transfer.

OneKlik adalah metode pembayaran melalui aplikasi merchant, dengan tujuan untuk memudahkan pembayaranmu tanpa perlu mengakses mobile banking atau transfer via ATM.

"Misalnya, kamu beli barang di Blibli.com, atau top-up saldo Gopay, pembayarannya langsung di dalam aplikasi tersebut. Jadi tidak ada jenis pembayaran dengan metode transfer antar perorangan menggunakan OneKlik," tulis BCA.

Baca juga: Joe Biden Jadi Presiden AS, Bagaimana Nasib Harga Minyak Dunia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com