Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Winda Earl: Kebenaran Akan Terungkap

Kompas.com - 18/11/2020, 09:11 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelidikan kasus raibnya uang simpanan milik atlet eSport Winda Lunardi alias Winda Earl terus bergulir. Saat ini Maybank Indonesia tengah menjajaki beberapa opsi penggantian uang Winda.

Winda Earl mengungkapkan, dirinya merasa benar dan merupakan korban dalam kasus tersebut. Sehingga ia merasa pihak Maybank Indonesia harus membayar kerugian akibat ulah yang dilakukan oknum kepala cabangnya.

"Kebenaran Akan Terungkap. Saya yakin Tuhan tidak pernah tidur dan terus menyertai saya dan keluarga saya sampai detik ini," ujar Winda Earl dikutip dari akun Instagram miliknya @evos.earl, Rabu (18/11/2020).

Ia juga menyinggung pihak yang selama ini melontarkan pernyataan yang dinilai memutarbalikkan fakta. Berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan keluarganya diklaim Winda tak berdasar.

Baca juga: Maybank Jajaki Opsi Penggantian Uang Winda Earl

"Perkataan satu orang tidak akan bisa memutar-balikan kenyataan yang terjadi. Terimakasih untuk support dari kalian semua. Mohon doa dari kalian semua yang juga pastinya merupakan nasabah dari bank," ucap Winda.

Sebelumnya, pihak Maybank Indonesia masih membahas berbagai opsi penggantian. Salah satu opsinya melalui upaya mediasi yang didukung oleh Departemen Perlindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Perlu kami sampaikan bahwa, kami tidak pernah berencana untuk menunda penggantian dana nasabah yang terdampak. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu melalui proses investigasi secara menyeluruh," kata Tommy kepada Kompas.com.

Tommy menuturkan, Maybank bakal mempersiapkan sejumlah dana pengganti yang dapat dipertanggungjawabkan dalam upaya mediasi tersebut.

Baca juga: Duit Tabungan Winda di Maybank Tak Bisa Diganti LPS, Apa Alasannya?

Cara tersebut dilakukan karena Maybank berkomitmen untuk mematuhi peraturan yang berlaku di industri keuangan, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab terhadap nasabah, pemegang saham, dan publik.

"Hal ini tentunya dilakukan dengan memperhatikan aspek hukum yang berlaku, untuk dipatuhi kedua belah pihak," pungkas Tommy.

Kuasa hukum Maybank, Hotman Paris Hutapea sempat mengajak pihak Winda untuk berdebat secara terbuka. Hotman meminta kedua belah pihak bertemu sehingga terjadi win-win solutions. Namun, pihak Winda Earl dan kuasa hukumnya belum mau menanggapi.

Kejanggalan kasus

Hotman Paris, mengungkapkan ada sejumlah kejanggalan dalam kasus tersebut. Kata Hotman, salah satu keanehan dalam kasus tersebut adalah adanya aliran dana dari pelaku yang merupakan oknum Kepala Cabang Maybank Cipulir ke rekening pribadi ayah korban, Herman Lunardi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com