KOMPAS.com – Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Rachmat Hutama mengatakan, pihaknya menaruh perhatian serius dalam mengembangkan contact center sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat.
“Sangat penting bagi tim contact center PGN untuk mengembangkan kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan,” ungkapnya di Jakarta, Senin (23/11/2020).
Rachmat menyebut, keluhan dan tuntutan dari pelanggan maupun masyarakat yang semakin tinggi telah membuat PGN terus berinovasi.
“Bagaimana pun, contact center diharuskan berkontribusi sebagai garda depan pelayanan maupun garda depan bisnis perusahaan,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Secara aktif, contact center PGN melayani 19 area dan beroperasi 24 jam dalam 7 hari di nomor 1500 645 dan email contact.center@pgn.co.id. Layanan ini untuk memudahkan para pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: PGN Raih 6 Penghargaan dalam Ajang The Best Contact Center Indonesia
Dalam memberikan pelayanan atas seluruh permintaan informasi dan/atau penyampaian keluhan, PGN Contact Center memiliki ketentuan standar layanan sendiri.
Layanan tersebut, mulai dari yang paling critical dengan waktu respon maksimum 3 jam sampai dengan maksimum 24 jam untuk layanan permintaan risiko rendah.
Sebagian besar dari permintaan dalam layanan contact center PGN, di antaranya mengenai tagihan gas, cara pembayaran, perbaikan peralatan gas, perbaikan pipa instalasi di dalam rumah, maupun layanan teknis yang mempengaruhi kelancaran penyaluran gas.
Rachmat juga menegaskan, sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero), PGN akan terus berupaya untuk meningkatkan performa dan layanan gas bumi.
Baca juga: PGN Borong 16 Penghargaan dalam ESG Awards 2020
Saat ini, PGN berinovasi mengembangkan layanan PGN 360 Degree Integrated Solution untuk mengoptimalkan layanan pelanggan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.