JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang baru saja pulang dari Hawaii, Amerika Serikat (AS). Ia ditangkap pada Rabu (25/11/2020) dini hari.
Penangkapan politisi Partai Gerindra itu terkait dengan pengaturan tata niaga ekspor benih lobster atau benur. KPK menyita sejumlah barang mewah yang diduga dibeli Edhy dan istrinya yang diduga dari uang suap terkait perizinan ekspor benih lobster tahun 2020.
Fenomena pembelian barang mewah dari uang yang diduga hasil korupsi berkali-kali terlihat pada kasus korupsi yang ditangani lembaga anti-rasuah tersebut.
Berikut daftar barang mewah yang ikut disita KPK dari penangkapan Edhy Prabowo di Bandara Soetta:
Baca juga: Luhut Puji Edhy Prabowo: Sebenarnya Orang Baik, Seorang Ksatria
1. Tas Hermes
Tas hermes sangat identik dengan barang mewah sehingga sangat sering dipakai oleh para sosialita dan selebriti papan atas. Hermes merupakan lini fashion premium asal Perancis yang dibuat oleh Thierry Hermes pada tahun 1837.
Sejumlah merek tas Hermes asli bisa bernilai miliaran rupiah. Mahalnya tas premium ini karena dibuat dari kulit binatang asli, logam mulia atau logam langka lainnya, serta biasanya dibuat handmade dengan jumlah terbatas dengan tingkat ketelitian sangat tinggi.
Selain merek Hermes, KPK juga diketahui ikut menyita tas mewah lain bermerek Chanel.
2. Sepeda road bike merek Specialized S-Works
Sepeda yang turut disita KPK dari Edhy Prabowo berjenis road bike merek Spesialized S-Works. Hal tersebut terlihat dari tulisan S-Works di rangka sepeda bagian bawah.
Baca juga: Luhut Buka Kemungkinan Ekspor Benih Lobster Dilanjutkan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan