Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Erick Thohir Minta Masyarakat Tak Lengah

Kompas.com - 30/11/2020, 16:40 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan diri terkait adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Dia meminta masyarakat terus menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Kita semua harus semakin waspada, karena ada lonjakan kasus. Artinya banyak di antara kita yang sudah mulai lengah,” ujar Erick dalam keterangannya, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Pasar Keuangan Optimistis Skenario Vaksin Covid-19 Pulihkan Ekonomi Tahun 2021

Mantan bos Inter Milan itu menambahkan, pemerintah akan melanjutkan program bantuan sosial kepada masyarakat di 2021 mendatang.

“Bantuan sosial yang dijalankan tahun ini, akan diberikan lagi di tahun depan, sehingga juga akan membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitannya. Hal ini juga akan meningkatkan daya beli masyarakat. Trend ekonomi saat ini cukup membaik dan akan lebih baik lagi tahun depan,” kata dia.

Erick menuturkan, pemerintah saat ini berupaya menghadirkan vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu dengan harga terjangkau.

Menurut dia, kewaspadaan masyarakat dan vaksinasi sebagai upaya nyata dan perjuangan bersama untuk melindungi diri, melindungi negeri dan mengakhiri pandemi, yang perlu didukung semua komponen bangsa.

“Nah, ayo terus jaga diri kita semua, jangan lelah, jangan lengah, Insyaallah upaya kita menjadi Lillah,” ungkap dia.

Baca juga: Begini Cara Pesan Vaksin Covid-19 secara Mandiri

Diketahui, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 538.883 orang, pada Senin (30/11/2020).

Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 4.617 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dari total jumlah tersebut, ada 71.420 kasus aktif dari yang terkonfirmasi positif berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jumat sore.

Jumlah tersebut setara dengan 13,3 persen dari kasus yang terkonfirmasi positif.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan. Selain itu, terdapat 450.518 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sementara itu, kasus pasien meninggal dunia kini mencapai 16.945 orang, setelah bertambah 130 orang. Adapun pasien suspek Covid-19 hingga saat ini mencapai 72.786 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com