Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gelontorkan Rp 637 Miliar untuk Pengadaan 3,1 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Kompas.com - 07/12/2020, 11:47 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah telah membelanjakan anggaran sebesar Rp 637,3 miliar untuk pengadaan vaksin sebanyak 3,1 juta dosis.

Sri Mulyani menkelaskan, anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan vaksin sebanyak 3 juta dosis dari Sinovac, serta sebanyak 100.000 dosis dari CanSino.

"Vaksin Sinovac yang dijadwalkan hadi di Desember dan akan berjalan (proses vaksinasinya) seperti yang disampaikan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Senin (7/1/2020).

Baca juga: Pemerintah Bebaskan Bea Masuk dan Pajak Impor Vaksin Covid-19

Sri Mulyani menjelaskan, di dalam APBN tahun ini, pemerintah juga mendukung pengadaan alat pendukung untuk proses pengadaan vaksin.

Pemerintah telah membelanjakan sebesar Rp 277,45 miliar untuk jarum suntuk, alcohol swab, serta kotak pengaman atau safety box.

Selain itu, karena vaksin harus disimpan di tempat dingin, pihaknya telah membelanjakan anggaran sebesar Rp 190 miliar untuk 29 unit kulkas vaksin, kotak pendingin sebanyak 249 unit, dan alat pemantau suhu sebanyak 249 unit. Selain itu juga vaccine carrier sebanyak 489 unit serta alat pelindung diri (APD).

Baca juga: Bitcoin Tembus Rp 270 Juta, Sentuh Level Tertinggi Selama 2 Tahun Terakhir

"Adapun untuk persiapan dan pelatihan Kemenkes dengan target 3 juta dosis vaksin untuk 2020 ini seluruh biaya operasional telah menggunakan anggaran yang sudah dialokasikan di Kemenkes," kata Sri Mulyani.

Adaoun untuk distribusi vaksin hingga daerah, pihaknya juga mendukung dengan dana alokasi yang ada di Kemenkes serta dana transfer ke daerah. Sebab nantinya proses vaksinasi akan menyangkut seluruh jaringan kesehatan yang terdiri atas 10.134 puskesmas, 2.877 rumah sakit, dan 49 kantor kesehatan pelabuhan (KKP).

"Ini semua nanti akan diikuti termasuk untuk pembangunan sistem informasi yang sedang dibangun KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) dan Telkom untuk tracing siapa yang sudah dan mendapat vaksinasi," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Waspada Rekrutmen Palsu Mengatasnamakan PLN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com