Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Yenny Wahid Gandeng ETCO Oman Kembangkan Bisnis Artificial Intelligence

Kompas.com - 30/12/2020, 11:39 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Awadah Prima Investa milik Yenny Wahid menjalin kerja sama dengan Emerging Technology Company Oman (ETCO), perusahaan pengembang teknologi dari Kesultanan Oman.

Kedua perusahaan sepakat mendirikan perusahaan patungan (joint venture) dengan nama Salam Tech Collaborative Venture atau Salam Tech.

Salam Tech nantinya akan fokus memberikan layanan dan pengembangan teknologi canggih melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), mesin linguistik serta teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk menembus pasar lokal, pasar Asia, dan pasar internasional.

Baca juga: Yenny Wahid Minta Direksi Garuda Tak Gali Lubang Tutup Lubang, Kenapa?

Perjanjian kerja sama ditandatangani secara virtual, Kamis (24/12/2020) pekan lalu, dihadiri President Director PT Awadah Prima Investa Dhohir Farisi, yang didampingi Yenny Wahid, Chairman Salam Tech Habib Ali Hasan Al-Bahar, dan CEO ETCO Abdulaziz Jaafar.

Dalam kerjasama ini, kedua pihak setuju mencatatkan saham dengan besaran 51,1 persen untuk Awadah dan 48,9 persen untuk ETCO.

”Melalui penandatangan perjanjian hari ini, kami setuju membentuk aliansi strategis dengan mendirikan perusahaan patungan bernama Salam Tech. Di perusahaan ini, PT Awadah Prima Investa dan ETCO berbagi investasi dan ekuitas untuk menjalankan kemitraan bersama memasuki pasar baru dan mengembangkan bisnis secara nasional dan internasional,” tutur Yenny Wahid dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/12/2020).

Dalam kerja sama ini, ETCO telah menunjuk perusahaan dari negaranya Blockchain Solutions & Service untuk melakukan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi. Blockhain ditugaskan membuat sistem dan penyedia keamanan untuk semua aktivitas yang berkaitan dengan Salam Tech.

Baca juga: Bappenas: Butuh Investasi Rp 5.900 Triliun untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Sedangkan PT Awadah Prima Investa, lanjut Yenny, telah menunjuk WIR Group untuk melakukan pengembangan kegiatan terkait proyek kerja sama ini, serta melakukan berbagai kegiatan komunikasi untuk menembus pasar Indonesia dan pasar Asia.

WIR Group sendiri merupakan perusahaan teknologi yang memiliki spesialisasi dalam teknologi AR, VR dan AI.

”Awadah selama ini telah bekerja sama dengan WIR Group dalam berbagai bidang proyek yang sedang berjalan. Dengan berbagai pertimbangan dan terkait pengembangan ke depan, kami memilih WIR Group sebagai pengembang AR/VR/AI dan implementator komunikasi untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan Salam Tech,” jelas Yenny.

Mengutip dokumen perjanjian prinsip kedua perusahaan, PT Awadah Prima Investa dan ETCO akan berkontribusi sebesar 4 juta dollar AS untuk usaha patungan Salam Tech. Masing-masing pihak menyumbang 2 juta dollar AS atau setara dengan Rp 30 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com