Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Pandemi Covid-19, Ketua BPK Sebut Target Pembangunan Bakal Sulit Tercapai

Kompas.com - 11/01/2021, 13:35 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengatakan, target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) akan sulit tercapai akibat pandemi Covid-19.

Agung pun menyebutkan, ada lima target SDGs yang sulit tercapapi akibat pandemi yang terjadi sejak awal tahun lalu.

Yang pertama, adalah SDG-1 untuk mengakhiri kemiskinan ekstrim dalam segala bentuk. Selain itu juga SDG-2 untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, dan peningkatan gizi.

Baca juga: BPK Ikut Awasi Pengadaan dan Distribusi Vaksin Covid-19

Ada pula SDG-3 terkait hidup sehat dan kesejahteraan bagi semua usia.

"Covid-19 membuat perekonomian dunia dalam kondisi buruk dan menciptakan kemiskinan, memperparah ketidaksetaraan, dan menciptakan kemiskinan ekstrem," ucap Agung dalam Webinar Internasional “Ensuring Transparency and Accountability in Covid-19 Pandemic: a Multi-Stakeholder Approach/Perspective pada Senin (11/1/2021).

Poin SDG lain yang menurut dia akan sulit tercapai adalah SDG-4, adalah memastikan pendidikan berkualitas inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.

Terakhir, SDG-10 yang bertujuan mengurangi ketidaksetaraan.

Menurut Agung, tak hanya pandemi, dalam 10 tahun terakhir perekonomian global secara terus-menerus ditempa ketidakpastian.

Yang pertama diakibatkan oleh krisis keuangan global pada 2008, dilanjutkan gangguan teknologi (industri 4.0) pada 2009 hingga gangguan politik pada 2016. Terakhir, gangguan kesehatan pada tahun lalu akibat pandemi Covid-19.

Melalui berbagai disrupsi ini, Agung menekankan, masyarakat global harus segera berkolaborasi dalam mengelola dampak langsung dari krisis.

Seruan Great Reset sempat dikumandangkan dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) dan bahkan menjadi tema utama forum tahunan WEF yang mulai didiskusikan di forum-forum daring. Great Reset merupakan agenda perubahan tatanan kehidupan dalam spektrum yang luas, baik secara fundamental maupun secara filosofis.

“Kita harus memulai apa yang disebut Great Reset,” kata dia.

Baca juga: BPK: Anggaran Penanganan Covid-19 Capai Rp 1.035,25 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Ramai Aturan Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Ini Penjelasan BP Tapera

Whats New
Sampoerna Agro Tebar Dividen Rp 220 Miliar, Cek Jadwalnya

Sampoerna Agro Tebar Dividen Rp 220 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
[POPULER MONEY] Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera | Pertamina Tertibkan Penjualan Eipiji 3 Kg

[POPULER MONEY] Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera | Pertamina Tertibkan Penjualan Eipiji 3 Kg

Whats New
Setoran Pajak Loyo, Pendapatan Negara Turun

Setoran Pajak Loyo, Pendapatan Negara Turun

Whats New
 Kemendag Sebut Rencana Kenaikan MinyaKita Sudah Pertimbangkan Daya Beli

Kemendag Sebut Rencana Kenaikan MinyaKita Sudah Pertimbangkan Daya Beli

Whats New
Kegiatan Ekonomi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Kegiatan Ekonomi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Earn Smart
Tarik Tunai lewat EDC BCA Akan Dikenakan Biaya Admin Mulai 5 Juli 2024

Tarik Tunai lewat EDC BCA Akan Dikenakan Biaya Admin Mulai 5 Juli 2024

Whats New
Tips agar Tidak Terjebak Investasi Ilegal

Tips agar Tidak Terjebak Investasi Ilegal

Whats New
Cara Transfer Saldo LinkAja ke Rekening BCA

Cara Transfer Saldo LinkAja ke Rekening BCA

Work Smart
Bukan Sri Mulyani, Ini Daftar Pejabat Kemenkeu yang Duluan Berangkat ke IKN

Bukan Sri Mulyani, Ini Daftar Pejabat Kemenkeu yang Duluan Berangkat ke IKN

Whats New
Baznas: Donasi Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tembus Rp 252 Miliar

Baznas: Donasi Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tembus Rp 252 Miliar

Whats New
Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 119,1 Triliun hingga April 2024

Whats New
Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Whats New
Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com