Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 14/01/2021, 08:35 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Kamis (14/1/2021). Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 0,62 persen pada level 6.435,2.

Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, secara technical pergerakan IHSG berada dalam bullish channel namun membentuk doji di area overbought. Hal ini menunjukkan pergerakan yang terbatas dan potensi koreksi.

“IHSG diprediksi menguat terbatas, namun secara teknikal pergerakan IHSG berpotensi mengalami koreksi ataupun profit taking dalam jangka pendek,” kata Dennis dalam rekomendasinya, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Pasokan Melimpah, Kok Pemerintah Impor Listrik dari Malaysia?

Dennis juga mengatakan, investor pada hari ini akan mencermati beberapa data ekonomi serta perkembangan distribusi dan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.

“Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan.

Dennis memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada level support 6.468 sampai dengan 6.501 dan resistance pada level 6.397 sampai dengan 6.359.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Panin Sekuritas

LSIP rekomendasi buy 1.380 – 1.385, TP 1.480 – 1.500, stop loss <1.315.

MNCN rekomendasi buy 1.200 – 1.230, TP 1.270 – 1.300, stop loss <1.185.

MTDL rekomendasi buy 1.600 – 1.625, TP 1.670 – 1.800, stop loss <1.570.

2. BinaArtha Sekuritas

AALI rekomendasi buy 12.000 – 12.300, TP 12.650 – 13.750, support 11.575 – 11.100.

ACES rekomendasi buy 1.735 – 1.760, TP 1.780 – 1.980, support 1.735 – 1.705.

BEEF rekomendasi buy 153 - 156, TP 163 - 190, support 149 - 137.

Baca juga: Nyaris Auto Reject, INAF dan KAEF Anjlok 6,81 Persen

3. Artha Sekuritas

BBRI rekomendasi buy pada area 4.700 – 4.750, TP 4.900 – 5.000, stop loss 4.670.

PTPP rekomendasi buy pada area 2.020 – 2.050, TP 2.150 – 2.200, stop loss 2.000.

MNCN rekomendasi buy pada area 1.180 – 1.220, TP 1.300 – 1.350, support 1.160.

 

Disclaimer: Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com