IHSG Ditutup Merosot 1,89 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (26/1/2021).

Melansir data RTI, IHSG melemah 118,4 poin (1,89 persen) pada level 6.140,17.

Top losers sore ini antara lain, Aneka Tambang (ANTM) dengan penurunan 6,97 persen pada level Rp 2.670. Kemudian, saham Waskita Karya (WSKT) yang melemah 6,9 persen di level Rp 1.475, dan BRI Syariah (BRIS) yang juga terkoreksi 6,7 persen pada level Rp 3.020.

Top gainers sore ini antara lain, Bank Permata (BNLI) yang meroket 20,8 persen ke posisi Rp 2.900. Barito Pasific (BRPT) menguat 7,61 persen menjadi Rp 1.060, dan saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang juga naik 4,15 persen di level 2.760.

Baca juga: Aturan Perjalanan Dalam dan Luar Negeri Diperpanjang hingga 8 Februari 2021

Bursa Asia seluruhnya merah dengan penurunan indeks Shanghai Komposit 1,5 persen, indeks Nikkei 0,96 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 2,5 persen, dan indeks Strait Times 1 persen.

Bursa saham Eropa sore ini hijau dengan kenaikan indeks FTSE 0,53 persen, dan indeks Xetra Dax 0,9 persen.

Total volume transaksi bursa sore ini sebesar 19,6 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,59 triliun. Investor asing mencatatkan net buy Rp 346,6 miliar di seluruh pasar.

Adapun saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing yakni Bank Mandiri (BMRI) Rp 437,8 miliar, BRI (BBRI) Rp 85,2 miliar, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) Rp 73,8 miliar.

Sementara itu, saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing yakni BCA (BBCA) Rp 317,1 miliar, Telkom (TLKM) Rp 69 miliar, dan Ciputra Deelopment (CTRA) Rp 24,9 miliar.

Baca juga: Wishnutama Akan Diangkat sebagai Komisaris Utama Telkomsel?