Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ungkap Kabar Baik soal Vaksin Merah Putih

Kompas.com - 08/02/2021, 12:12 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan kabar baik terkait vaksin Covid-19 buatan Indonesia atau vaksin merah putih.

Hal tersebut dia kemukakan saat memberi sambutan dalam acara peluncuran program Plasma BUMN untuk Indonesia, Senin (8/2/2021). Acara itu sendiri dihadiri oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla.

Alhamdulillah dari penjajakan atau kerja sama yang kami lakukan, ada tanda-tanda dua penemuan (bibit vaksin) bisa dilakukan di akhir tahun ini,” ujar Erick.

Pendiri Mahaka Media itu menambahkan, jika bibit vaksin Covid-19 itu benar bisa ditemukan pada akhir 2021, Bio Farma bisa melakukan fase uji klinis di kuartal I-2022.

“Semoga juga nanti di uji klinis yang terakhir di kuartal III-2022, sehingga di kuartal IV-2022 kita sudah mempunyai vaksin merah putih sendiri,” kata dia.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Minus, Menko Airlangga: Sedikit Lebih Baik dari Banyak Negara

Dalam penelitian vaksin merah putih, lanjut Erick, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi. Selain itu, pihaknya juga menggandeng beberapa perguruan tinggi di Tanah Air.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan, saat ini program vaksinasi Covid-19 tengah dilaksanakan. Pada tahap pertama, penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac diberikan kepada para tenaga kesehatan yang ada di seluruh Indonesia.

Mantan bos Inter Milan itu mengeklaim, angka penularan Covid-19 di Indonesia menurun pasca-penyuntikan vaksin Covid-19 kepada para tenaga kesehatan.

“Laporan dari lapangan ketika kami rapat komite yang dipimpin oleh Pak Menko bahwa setelah nakes itu disuntik, yang tadinya penularan itu rata-rata bisa 200 (kasus) di sebuah provinsi atau tempat, itu setelah minggu ketiga turun menjadi 24 saja. Jadi penurunannya sangat drastis, dari yang 200 menjadi hanya 15 persen,” ujar Erick, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Erick Thohir Klaim Angka Penularan Covid-19 Turun Drastis Setelah Vaksinasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com