Peningkatan DPK Bank BTN didominasi oleh kenaikan giro sebesar 38,24 persen menjadi Rp 72,04 triliun per kuartal IV/2020.
Dengan peningkatan DPK tersebut, loan to deposit ratio (LDR) BBTN pun terus turun ke level 93,19 persen pada kuartal IV/2020 dari 113,50 persen di kuartal IV/2019.
Biaya dana alias cost of fund perseroan mencatatkan penurunan menjadi 4,79 persen di kuartal IV/2020 dari 5,68 persen di kuartal IV/2019.
Baca juga: Mau Dapat Subsidi Bunga KPR dan UMKM dari BTN? Ini Syaratnya
Lalu, capital adequacy ratio (CAR) perseroan per kuartal IV/2020 tercatat naik 202 bps menjadi 19,34 persen.
Dengan peningkatan di seluruh lini bisnis tersebut, aset Bank BTN tumbuh 15,85 persen yoy menjadi Rp 361,20 triliun pada kuartal IV/2020.
Posisi tersebut naik dari Rp 311,77 triliun di kuartal IV/2019.
"Permodalan Bank BTN makin tebal dengan penerbitan Junior Global Bond yang diterbitkan pada awal 2020," pungkas Nixon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.