Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia “Sulap” 2 Pesawat Airbus Jadi Angkutan Khusus Kargo

Kompas.com - 24/02/2021, 20:08 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengubah dua unit pesawat jenis Airbus untuk dijadikan angkutan khusus kargo.

Sebelum diubah, kedua pesawat terasebut biasa dioperasikan maskapai pelat merah itu untuk mengangkut penumpang.

“Kita akan menyediakan beberapa pesawat khusus kargo. Insyaallah bulan depan kita sudah selesai konversi dua Airbus kita. Jadi atas bawah semuanya kargo, kursi kita tarik semua, bisa menampung 50 ton,” ujar Irfan dalam wawancara virtual, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Ada PPKM Mikro, Jumlah Penumpang Garuda Indonesia Kembali Anjlok

Irfan menjelaskan, hal tersebut dilakukan karena Garuda Indonesia melihat potensi bisnis kargo yang menjanjikan di masa pandemi Covid-19.

Dalam kondisi normal, lanjut dia, kontribusi bisnis kargo ke pendapatan Garuda Indonesia sebesar 10 persen.

Di masa pandemi Covid-19, kontribusi bisnis kargo ke keuangan Garuda Indonesia meningkat menjadi 30 persen.

“Malah di beberapa waktu bisa mendekati 60-70 persen. Kami sih memperkirakan mustinya nanti dalam kondisi normal kita punya bisnis kargo di angka 30-40 persen,” kata dia.

Apalagi, kata Irfan, ia kerap berdiskusi dengan eksportir di daerah-daerah.

Baca juga: Garuda Berharap Penerapan GeNose Bisa Dongkrak Jumlah Penumpang Pesawat

Dari diskusi tersebut, para eksportir mengeluhkan mengenai angkutan logistik yang terbatas, sehingga mereka kesulitan dalam mengekspor.

“Ini yang lagi kita coba diskusi dengan banyak teman dan saya tidak akan menafikan bahwa kita nanti ke depan akan fokus juga memperbesar ke kargo, sehingga kita banyak punya customer UMKM. Ini yang perlu kita dorong. Jadi bukan bisnis kargo yang ada kita mau kita ambil alih, tapi kita justru pendorong,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com