Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Menhub ke PO Bus agar Cepat Pulih dari Dampak Pandemi Covid-19

Kompas.com - 15/03/2021, 06:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otobus atau PO bus merupakan salah satu sektor usaha yang tengah didorong pemerintah agar cepat pulih dari dampak pandemi Covid-19 yang telah merebak sejak tahun lalu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, salah satu upaya yang bisa dilakukan PO bus ialah dengan memanfaatkan platform media sosial untuk melakukan promosi perjalanan yang mengutamakan protokol kesehatan.

Menurut dia, hal itu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk bertransportasi dengan bus di masa pandemi karena dinilai sudah aman.

Baca juga: Menhub Beri Lampu Hijau Sinarmas Bangun Stasiun Jatake

“Sehingga, pelaku usaha angkutan jalan dapat bangkit kembali setelah pada 2020 mengalami penurunan penumpang,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (15/3/2021).

Oleh karena itu, Budi pun mendukung kampanye yang dilakukan oleh para pelaku usaha PO bus yang bertajuk “Kebangkitan Transportasi Darat dari Pandemi dan Kampanye Keselamatan Angkutan Jalan”.

"Saya mendukung gerakan ini, karena media sosial saat ini sangat baik untuk mempromosikan tentang transportasi darat, khususnya kepada para generasi muda,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOM) Kurnia Lesani Adnan mengakui, kondisi pandemi berdampak langsung bagi industri angkutan jalan, khususnya bus.

Dia berpendapat, perlu adanya upaya bersama untuk membangkitkan industri ini, dengan memberikan harapan positif kepada pelaku usaha dan masyarakat.

"Gerakan ini adalah salah satu caranya," ucap dia.

Baca juga: Menhub Targetkan KA Bandara YIA Beroperasi Agustus 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com