Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Ditutup Merah, Asing Lepas BBCA, TKIM, dan ARTO

Kompas.com - 15/03/2021, 12:32 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (15/3/2021), berakhir di zona merah. Demikian juga rupiah yang tak mampu bangkit di pasar spot.

IHSG sesi pagi ini ditutup turun 0,4 persen pada level 6.330,25. Mengutip data RTI, hingga siang ini total transaksi Rp 6,4 triliun dengan volume 11,9 miliar saham. Net sell asing mencapai Rp 31,5 miliar.

Sektor mining menyumbang pelemahan IHSG sebesar 1,4 persen, disusul oleh sektor infrastruktur dan basic industry masing – masing 0,8 persen. Sektor finance juga turun 0,7 persen.

Baca juga: OJK Restui Mega Corpora Milik CT Ambil Alih 73,71 Persen Saham Bank Harda Internasional

Asing catatkan net sell tertinggi siang ini pada saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 44,5 miliar. Kemudian, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) sebesar Rp 18,9 miliar, dan Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 17,7 miliar.

Sementara itu, aksi beli bersih terbesar oleh asing siang ini ditempati oleh Bank BNI (BBNI) sebesar Rp 51,9 miliar. Kemudian, saham Digital Mediatama Maxima (DMMX) sebesar Rp 46,9 miliar, dan saham Adaro Energy (ADRO) sebesar Rp 37 miliar.

Top losers siang ini antara lain PT Timah (TINS) dengan penurunan 6,62 persen di level Rp 1.905 per saham. Saham ARTO yang turun 5,05 persen di level Rp 10.800 per saham. Selanjutnya, saham Aneka Tambang (ANTM) yang terkoreksi 4,9 persen di level Rp 2.300 per saham.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot siang ini masih belum bisa bangkit dan berada di atas level 14.400.

Berdasarkan data Bloomberg pukul 11.27 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.410 per dollar AS, melemah 25 poin (0,17 persen) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 14.385 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Lanjutkan Penguatan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com