Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Pembelajaran Tatap Muka Tak Tergantikan | Alasan Anak Tidak Bertanggung Jawab | Pentingnya Taman Bermain

Kompas.com - 16/03/2021, 18:59 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Di beberapa daerah pembelajaran tatap muka mulai dipertimbangkan untuk kembali dilakukan.

Namun pertimbangan ini memiliki catatan, pembelajaran tatap muka harus dipersiapkan secara matang serta tergantung kesiapan masing-masing sekolah.

Kompasianer Ozy Alandika yang berprofesi sebagai guru mengatakan, pembelajaran tatap muka adalah pilihan terbaik saat ini.

Alasannya, selain kurangnya ketersediaan buku ajar utama, daftar kehadiran siswa cenderung banyak absennya.

Bahkan, dikatakannya, para guru pula kesulitan mencari kabar siswa yang absen tersebut.

Selain kabar mengenai pembelajaran tatap muka, ada juga rasa tanggung jawab anak dan pentingnya taman bermain bagi anak.

Berikut 3 konten menarik dan populer kategori Edukasi di Kompasiana:

1. Pembelajaran Tatap Muka Benar-benar Tak Tergantikan, Ada "Kabar Baik" Setelah Membuka Sekolah

Kompasianer Ozy Alandika mengugkapkan ketika sekolah lain cukup sukses menggelar pembelajaran daring, tempatnya mengajar justru pontang-panting mengatur strategi belajar luring.

Selain kurangnya ketersediaan buku ajar utama, daftar kehadiran siswa cenderung banyak absennya. Dan lebih daripada itu, semakin bermunculan pula siswa/i yang sengaja untuk tidak mengerjakan tugas.

Alasannya, tidak banyak orangtua siswa yang sudah care dan teredukasi terhadap pentingnya pendampingan belajar.

Sedangkan di sisi yang sama, dikataknnya, para guru pula kesulitan mencari kabar siswa yang absen tersebut.

"Alhasil pembelajaran tatap muka yang sudah kami gelar menuju 2 bulan ini berasa seperti obat dari segala keresahan kami tentang pembelajaran di sekolah," tulis Kompasianer Ozy Alandika. (Baca selengkapnya)

2. Mengapa Si Buah Hati Tidak Memiliki Rasa Tanggung Jawab?

Setiap orangtua sejatinya menginginkan anak yang bertanggung jawab, berkarakter baik, dan memiliki prinsip kuat dalam hidupnya. Bahkan, pada hakekatnya kebahagiaan anak adalah impian setiap orangtua.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com