Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepala BKP Yakin PT Pertani:Mampu Serap 300.000 Ton Gabah Petani

Kompas.com - 23/03/2021, 20:31 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi optimis PT Pertani (Persero) dapat menyerap gabah dari petani hingga 300.000 ton.

Hal tersebut disampaikan Agung dalam agenda peninjauan unit penggilingan padi PT Pertani di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (23/03/2021).

Sebagai informasi, PT Pertani adalah bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pangan, yakni perbenihan dan perberasan nasional.

Agung Hendriadi mengatakan, Kementan melakukan kerja sama dengan PT Pertani guna menyikapi dinamika harga gabah petani yang jatuh, bahkan sampai di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Baca juga: Surplus, Bupati Rembang Tegas Tolak Impor Beras

Adapun HPP yang dimaksud telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri pada tahun 2020, yaitu sebesar Rp 4.200 per kilogram (kg).

"Ini (kerja sama Kementan dengan PT Pertani) adalah suatu bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah merespons jatuhnya harga gabah di tingkat petani,” ucap Agung, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima pada Selasa.

Ia mengatakan, melalui kerja sama itu, gabah produksi para petani akan diserap di atas harga HPP, sehingga petani dapat menikmati hasil yang layak.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) PT Pertani Maryono mengungkapkan, pihaknya akan mendukung dan mengoptimalkan kegiatan serapan gabah petani.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Kementan Harus Diberi Otoritas Beli Gabah agar Buruh Tani Tak Miskin Terus

“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, khususnya petani yang intinya tidak boleh dirugikan. Ketika panen raya kami juga mengambil gabah dengan harga komersial. Petani jangan sampai merugi,” ucap Maryono.

Sarana dan prasarana milik PT Pertani

PT Pertani memiliki dua lokasi unit pengolah padi (UPP) di Banyuwangi, yaitu di Desa Kalistel Kecamatan Sempul dan di Desa Blambangan Kecamatan Muncar.

Sementara itu, perihal sarana dan prasarana, UPP Banyuwangi memiliki 6 unit dryer dan 3 unit Rice Milling Unit (RMU).

Dryer tersebut memiliki kapasitas sebesar 30 ton per hari dan RMU memiliki kapasitas sebesar 3 ton per jam.

Dengan kapasitas yang dimiliki PT Pertani dan peluang pasar beras yang masih terbuka lebar, khususnya antarpulau ke wilayah timur Indonesia, Kepala BKP Agung yakin PT Pertani akan mampu memenuhi target penyerapan gabah.

Baca juga: Bappenas: Tak Ada Lagi Profesi Petani pada 2063

Sementara itu, Dirut PT Pertani mengungkapkan, dryer dan RMU yang ada tersebut tidak hanya digunakan untuk penggilingan padi Pertani saja, tapi terbuka untuk para petani yang ingin memproses gabah secara mandiri.

Agenda Kementerian Pertanian dalam meninjau Unit Penggilingan Padi PT. Pertani di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (23/03/2021).Dok. Humas Kementerian Pertanian Agenda Kementerian Pertanian dalam meninjau Unit Penggilingan Padi PT. Pertani di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (23/03/2021).

Maryono juga memaparkan, saat ini PT Pertani memiliki 16 UPP yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com