Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi CPNS dan PPPK 2021 Butuh Banyak Tenaga Teknis, Ini Alasannya

Kompas.com - 26/03/2021, 10:42 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa dalam Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini akan difokuskan untuk mengisi tenaga teknis.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, sumber daya pegawai pemerintahan harus diperbanyak.

Dengan satu syarat, mau terjun langsung ke lapangan atau dekat dengan masyarakat, bukan hanya tenaga administrasi.

Baca juga: Ini Jabatan CPNS dan PPPK yang Banyak Dibutuhkan pada Rekrutmen April

Hal ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Rabu (24/3/2021).

"Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB, agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi," kata Tjahjo melalui keterangan tertulis, dikutip Jumat (26/3/2021).

Ia menyebutkan, untuk memenuhi arahan Presiden tersebut, penerimaan ASN tahun ini diperuntukkan bagi PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan Sekolah Kedinasan.

Sebanyak 1 juta formasi untuk guru PPPK, 83.000 formasi untuk pemerintah pusat yang dialokasikan untuk CPNS dan PPPK nonguru dan 189.000 formasi untuk pemerintah daerah.

Disebutkan bahwa formasi dengan alokasi terbanyak dalam Seleksi CASN Tahun 2021 untuk pemerintah pusat terdiri dari jabatan dosen, penjaga tahanan, penyuluh keluarga berencana, analis perkara peradilan, serta pemeriksa.

Baca juga: PNS yang Terlibat Praktik Calo Rekrutmen CPNS Terancam Dipecat

Sedangkan alokasi terbanyak bagi pemerintah provinsi terdiri dari jabatan guru, meliputi guru bimbingan konseling, guru teknologi informasi dan komputer, serta guru matematika.

Begitu pun kebutuhan jabatan tenaga kesehatan, yakni perawat, dokter, dan asisten apoteker di pemprov.

Sedangkan untuk jabatan teknis antara lain pranata komputer, polisi kehutanan, dan pengawas benih tanaman.

Bagi pemerintah kabupaten dan kota, alokasi terbanyak juga terdiri dari jabatan guru, jabatan tenaga kesehatan, dan jabatan teknis.

Untuk jabatan guru antara lain guru kelas, guru pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan, serta guru bimbingan konseling.

Baca juga: Siap-siap, Rekrutmen CPNS dan PPPK Dimulai April 2021

 

Jabatan tenaga kesehatan yang paling banyak dibutuhkan adalah perawat, bidan, dan dokter.

Sedangkan, bagi jabatan teknis antara lain penyuluh pertanian, auditor, dan pengelola pengadaan barang/jasa.

Terkait dengan usulan formasi PPPK bagi Guru Agama, Kementerian PANRB terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dalam formasi 1 juta guru PPPK tersebut, akan diakomodir usulan formasi guru agama di sekolah negeri.

Sebagai informasi, pemerintah bakal mengumumkan formasi CPNS dan PPPK pada akhir Maret ini.

Baca juga: Berapa Gaji Pokok yang Didapatkan CPNS dan PPPK Lulusan SMA/SMK?

Selanjutnya, pada bulan April, dibuka rekrutmen untuk Sekolah Kedinasan.

Kemudian, di bulan Mei hingga Juni 2021, dilakukan proses rekrutmen CPNS dan PPPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com