Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Puasa, Harga Cabai Rawit hingga Daging Sapi Masih Tinggi

Kompas.com - 31/03/2021, 13:19 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah harga komoditas pangan terpantau tinggi jelang bulan puasa yang jatuh pada April 2021 mendatang. Terutama cabai rawit merah, minyak goreng, hingga daging sapi.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, cabai rawit merah mulai alami penurunan harga, namun tetap bertahan di level tinggi.

Saat ini harga cabai rawit merah berkisar Rp 125.000-130.000 per kilogram, membaik dari sebelumnya pernah mencapai Rp 150.000 per kilogram.

Baca juga: Mentan Sebut Harga Daging Sapi Naik pada Mei 2021

Adapun normalnya harga cabai rawit merah berkisar Rp 30.000-Rp 33.000 per kilogram.

"Cabai rawit merah memang berangsur-angsur turun tapi masih diatas Rp 100.000 per kilogram," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

Abdullah mengatakan, tingginya harga cabai rawit merah sudah terjadi selama 4 bulan terakhir.

Ia bilang, beberapa bulan belakangan produksi komoditas ini sangat rendah, sehingga pasokan yang ada tak bisa memenuhi tingginya permintaan.

Menurutnya, saat ini memang sudah mulai memasuki masa panen cabai, namun produksi yang belum optimal membuat penurunan harga tak signifikan.

"Panen juga masih belum maksimal, sehingga harganya juga belum turun maksimal," kata dia.

Selain cabai rawit merah, Abdullah juga mencatat ada kenaikan harga minyak goreng curah menjadi berkisar Rp 14.200-Rp 14.500 per liter dari biasanya berkisar di Rp 12.500-Rp 12.900 per liter.

Baca juga: Pemerintah Tugaskan BUMN untuk Impor Daging, Ini Kata Asosiasi

Sementara harga gula terpantau naik menjadi di kisaran Rp 13.900 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.000 per kilogram.

"Daging sapi juga naik jadi sekitar Rp 130.000- Rp 131.000 per kilogram," katanya.

Pada komoditas beras, lanjut dia, alami kenaikan tipis untuk jenis premium berkisar Rp 50-Rp 100 per kilogram. Harga beras Setra I Premium saat ini dibanderol Rp 12.500 per kilogram.

"Kenaikannya enggak banyak, tapi tetap harus diwaspadai beras ini," ujar Abdullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com