Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Tetap Langgeng Walau LDR | Menaklukkan Horornya LDR | Memilah Jodoh lewat Hubungan LDR

Kompas.com - 01/04/2021, 18:18 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Tantangan terberat ketika menjalani hubungan jarak jauh (LDR) itu bukan jarak, melainkan menjaga keintiman hingga komitmen.

Karena memang tidak semua orang bisa dan mampu menjalani LDR ini tanpa sekalipun berpikiran negatif terhadap pasangan.

Maka, bagi siapapun yang bertahan dan menjalaninya dengan baik, pasti berbanding lurus dengan kualitas hubungan mereka.

Akan tetapi jika akhirnya berujung pada perpisahan atau berakhirnya hubungan, barangkali, pasanganmu bukan jodoh yang tepat untuk saat ini.

1. Tips Langgeng ala LDR dan Hal yang Harus Dihindari

Menjalani Long Distance Relationship (LDR), menurut Kompasianer Desy Indah, itu suatu hubungan yang penuh dengan kerinduan dan penuh dengan perjuangan.

Namun, lanjutnya, apabila bisa dijalani dengan baik, akan berakhir dengan kata "bahagia".

Akan tetapi, di balik perjuangan panjang melakukan LDR terdapat berbagai macam hal yang tentunya harus mereka hindari agar hubungan sepasang kekasih ini tetap terjalin dengan baik.

Pertama, yaitu tidak pergi saat sedang merasa bosan maupun jenus dengan pasangan.

"Maka dari itu, jangan pernah terbesit untuk pergi hanya karena kata bosan, karena sesunggunya alasan bosan tidaklah masuk di akal dan sangat sulit dicerna dengan logika," tulis Kompasianer Desy Indah. (Baca selengkapnya)

2. LDR Memang Berat, tapi Kamu Bisa Kuat

Kommpasianer Kris Wantoro menyebut dirinya sebagai "alumni sekolah kehidupan bernama LDR".

Maksudnya, Kommpasianer Kris Wantoro itu sudah pernah menjalani LDR selama 2,5 tahun dan berakhir dengan sebuah pernikahan. LDR memang tidak mudah, tulisnya, tapi bisa dilalui.

Apalagi tantangan yang dihadapi para pejuang LDR saat ini jauh lebih mudah daripada yang dialami orangtua kita dulu, misalnya.

Kini mereka yang LDR sudah ada teknologi yang menunjang ketika sedang ingin berhubungan dengan pasangan, meski berbeda waktu sekalipun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com