Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker Ida Instruksikan BLK Lotim Kirim Bantuan ke Korban Longsor di Adonara

Kompas.com - 05/04/2021, 16:01 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menginstruksikan Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur (Lotim) agar segera mengirim bantuan logistik bagi korban banjir bandang dan longsor di Pulau Adonara, Flores Timur.

“Kami telah menginstruksikan BLK Lotim berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan pihak terkait di lokasi. Hal ini agar bantuan logistik secepatnya dapat disalurkan, terutama kepada korban banjir yang berada di daerah pelosok yang sulit terjangkau,” katanya, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (5/4/2021).

Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian kemanusiaan Menaker Ida untuk para pengungsi korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Selain NTT, Daftar Provinsi di Indonesia Alami Cuaca Ekstrem dari Jabodetabek hingga Lampung

Tak lupa ia menyampaikan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengucapkan duka cita yang mendalam serta turut berbelasungkawa atas korban bencana alam banjir bandang dan longsor di kawasan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BLK Lotim Sabar mengatakan, pihaknya akan segera mengirimkan bantuan logistik kepada korban bencana di kawasan Pulau Adonara, Flotim.

Selain itu, kata dia, BLK Lotim juga akan mendirikan posko dapur umum bersama Satgas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Flotim di sekitar lokasi bencana. Posko tersebut akan digunakan untuk membuat makanan siap bagi para pengungsi.

"Semoga bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan dapat segera tiba di lokasi dengan selamat dan bisa disalurkan kepada korban bencana alam ini," imbuh Sabar.

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Rp 1,2 Miliar untuk Korban Banjir di NTT

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan, pihaknya akan memberikan bantuan bagi korban bencana alam banjir bandang di sekitar Bima, NTB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com