Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanker Raksasa Pertamina Tiba di RI, Erick Thohir: Harus Kembali ke Masa Kejayaan

Kompas.com - 16/04/2021, 08:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan Kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) Pertamina Pride milik Pertamina International Shipping (PIS). Tanker raksasa ini berfungsi untuk mempermudah alur distribusi energi.

Peresmian dilakukan Erick bersama Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PIS Erry Widiastono, dan Komisaris Utama PIS A. Junaedy Ganie di atas kapal yang sedang bersandar di Teluk Semangka Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada Kamis (15/4/2021).

Kapal VLCC Pertamina Pride tiba di Indonesia setelah berlayar sejak 9 Februari 2021 dari Japan Marine United (JMU) Ariake Shipyard, Jepang. Kapal ini pun siap digunakan untuk menunjang penyaluran pasokan energi nasional.

Dalam kesempatan itu, Erick menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina dalam upaya melakukan transformasi dan menghadirkan value creation, sehingga dapat menjadi perusahaan global.

Menurutnya, pemerintah mendukung penuh langkah PIS menjadi integrated logistic and marine solution company dan global player.

"Pertamina harus kembali ke masa kejayaannya di tahun 70-an, menjadi global player dan siap bersaing yang didasari oleh good corporate governance," ujar Erick dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (16/4/2021).

Kapal VLCC Pertamina Pride, di Teluk Semangka, Lampung.Dok. Pertamina Kapal VLCC Pertamina Pride, di Teluk Semangka, Lampung.

Sementara itu, Nicke Widyawati mengatakan, investasi yang dilakukan perseroan yang kini telah menghadirkan 2 kapal tangker raksasa yakni Pertamina Pride dan Pertamina Prime, sejalan dengan arahan pemegang saham untuk go global.

Ia mengungkapkan, kedua kapal itu akan difungsikan untuk melayani pasar luar negeri dan mengangkut crude dari Aramco ke Indonesia.

"Dengan kapal sendiri kita memiliki fleksibilitas yang lebih karena Pertamina memiliki cadangan di luar negeri dan produksi 110.000 barel per hari," kata Nicke.

Di sisi lain, lanjutnya, PIS akan bertransformasi menjadi integrated marine logistic karena bukan hanya mempunyai kapal, tapi juga sebagai sarana tambahan dan storage yang ada di pelabuhan.

"Dengan demikian, maka value chain yang akan dikelola PIS juga akan semakin besar," ucapnya.

Erry menambahkan, sebagai perusahaan shipping yang berorientasi pada konsumen, PIS terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi dengan membuat berbagai terobosan.

Salah satunya adalah menghadirkan kapal tanker raksasa, VLCC Pertamina Pride yang berkapasitas 2 juta barel dan dibangun di Galangan JMU sejak tahun 2018.

"Kapal ini bertujuan untuk mempermudah alur distribusi energi dan mengamankan pasokan kebutuhan captive crude ke refinery/kilang Pertamina secara FOB Ras Tanura-Cilacap dengan lebih efisien, sehingga siap menjadi urat nadi distribusi energi untuk negeri,” tutup Erry.

Baca juga: Pemerintah Kembali Blokir Binomo dkk, Ini Penyebabnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com