Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Mudik akibat Covid-19, Sri Mulyani Kangen Keluarga

Kompas.com - 14/05/2021, 13:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku rindu ketika tak bisa berkumpul secara fisik bersama keluarga tercinta untuk merayakan momen Idul Fitri 1442 H.

Bendahara negara ini akhirnya menghabiskan momen libur Lebaran di Ibu Kota bersama cucu-cucu dan suaminya.

"Ya pasti kangen ketemu saudara," kata Sri Mulyani dalam silaturahmi secara daring bersama media, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Ini Langkah Pemerintah Hadapi Pemudik Pasca-Lebaran

Wanita yang akrab disapa Ani ini mengatakan, keluarga besarnya sempat melakukan panggilan video melalui aplikasi Zoom. Untuk menghalau rasa rindu, panggilan video call itu berlangsung hingga pukul 23.30 WIB.

Meski demikian, dia tak memungkiri bahwa video call tak bisa menggantikan pertemuan fisik yang lebih intim dan bermakna.

"Saya 10 saudara dengan cucu hampir generasi ketiganya sudah 54 lebih, jadi ramai dalam satu Zoom, nyanyi, dan lain-lain. Tapi, tentu itu tidak bisa menggantikan perasaan ingin berkumpul keluarga," ungkap Ani.

Untuk mengisi waktu luang yang tersisa, Ani lantas mengajak cucu-cucunya menyusuri Jalan Sudirman, Jakarta, pada malam Idul Fitri. Kegiatan itu sempat diunggah Sri Mulyani di akun Instagram-nya.

Sri Mulyani mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan jalan-jalan santai menyusuri trotoar Jakarta. Dia yakin bahwa malam Lebaran akan lebih sepi karena masyarakat lebih banyak di rumah dan ke wilayah aglomerasi.

"Kalau orang Jakarta lagi pada di rumah, pasti jalan di Sudirman kosong trotoarnya. Jadi saya ajak cucu, yuk kita keluar karena mereka sudah bikin berantakan rumah, jadi kita ajak keluar," ungkap Ani.

Namun, dia tak ingin masyarakat jadi berbondong-bondong menikmati udara malam Jakarta di jalan tersebut.

Baca juga: 8 Emiten yang Bagikan Dividen Layak Dilirik Usai Lebaran

Dia khawatir keputusan serentak itu akan membuat kerumunan dan memperbesar angka penularan Covid-19 yang berusaha ditekan pemerintah dengan pemberian vaksinasi.

"Mudah-mudahan setelah saya taruh di Instagram (momen jalan-jalannya), enggak semua orang pergi ke Sudirman, nanti jadi penuh lagi, saya dimarahin lagi mengajak orang untuk jalan-jalan," pungkas Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com