JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan seorang ibu paruh baya yang marah dan melontarkan makian kepada seorang kurir ekspedisi yang mengantarkan barang ke rumah.
Sang ibu tersebut meluapkan kekesalan dengan kata-kasar. Ia mengaku merasa ditipu dengan paket yang isinya tidak sesuai dengan yang dipesannya via online shop alias olshop.
Dalam video terlihat kurir yang merekam kejadian tersebut berusaha menjelaskan prosedur belanja daring dengan sistem COD. Ia menegaskan dilarang membuka kemasan karena nantinya paket tersebut tak bisa dikembalikan.
Bagi yang kerap melakukan transaksi jual beli online di marketplace, tentu sudah tak asing lagi dengan istilah COD. Lantas apa itu COD?
Baca juga: 15 Istilah Jual Beli Online: COD, PCB, PO, No Afgan, Tijek, hingga DM
Duhulu, sebelum online shop naik daun dan mulai masif seperti sekarang, skema jual beli dengan COD juga sudah sering digunakan. Awalnya, COD adalah transaksi yang mengharuskan pertemuan antara pembeli dan penjual di tempat dan waktu yang sudah disepakati.
Transaksi sendiri awalnya bisa berawal dari unggahan di media sosial maupun situs dan aplikasi jual beli online.
Penjual akan membawa barang fisik untuk diperlihatkan kepada calon pembeli. Setelah melihat dan memeriksa barang yang dipesannya sesuai, pembeli akan membayar sesuai harga yang disepakati.
Kendati demikian, saat ini arti COD sudah bergeser. Dalam konteks jual beli online di marketplace, COD artinya tak lagi hanya berupa pertemuan langsung antara penjual dan pembeli.
Baca juga: Mengenal Arti Reseller dan Dropship
Dikutip dari laman resmi Shopee Indonesia, Senin (17/5/2021), COD adalah metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat setelah pesanan dari kurir diterima oleh pembeli. Dengan kata lain, COD artinya hanya pilihan metode pembayaran.
Marketplace lainnya, Tokopedia menulis, pembayaran di tempat atau COD adalah merupakan pilihan metode pembayaran disediakan oleh Tokopedia, yang mana mitra (pembeli) dapat melakukan pembayaran tunai pada saat barang diterima.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.