Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Tambah Daya Listrik Tersedia hingga Akhir Mei, Ini Biayanya

Kompas.com - 18/05/2021, 13:46 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menawarkan promo tambah daya listrik melalui program Ramadan Peduli untuk pelanggan rumah tangga dan Ramadan Berkah untuk rumah ibadah. Kedua program di klaim telah di sambut oleh pelanggan.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan, berdasarkan data hingga 16 Mei 2021, tercatat sudah lebih dari 20.000 pelanggan yang telah mendaftar untuk memanfaatkan promo tambah daya tersebut.

"Animo pelanggan cukup tinggi untuk memanfaatkan program promo Ramadan Peduli dan Ramadan Berkah. Kami ingin mempermudah masyarakat untuk menggunakan listrik dan semakin produktif," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Bulog Pastikan Tidak Akan Impor Beras hingga Akhir 2021

Agung menjelaskan, melalui program Ramadan Peduli pelanggan rumah tangga daya 450 VA-7.700 VA dapat menikmati promo tambah daya hingga 11.000 VA dengan hanya membayar Rp 202.100.

Namun promo bisa didapatkan jika pelanggan membeli produk renewable energy certificate (REC) sebesar Rp 115.500. Lewat produk ini artinya pelanggan mendukung pembangunan energi terbarukan, sekaligus ikut serta dalam aksi sosial berupa pasang baru bagi masyarakat kurang mampu.

Adapun REC merupakan sertifikat yang membuktikan bahwa konsumen menggunakan listrik yang berasal dari energi baru terbarukan. Pembelian REC dapat dilakukan melalui situs web https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate.

"Jadi kami berikan penawaran bundling, dengan membeli REC pelanggan akan ikut serta dalam pembangunan energi terbarukan dan aksi sosial, sekaligus mendapatkan penawaran spesial untuk menambah dayanya,” jelas Agung.

Baca juga: Menakar Untung Rugi GoTo bagi Ekonomi Nasional

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com