Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, ShopeePay Dorong Perkembangan Bisnis Anak Muda

Kompas.com - 22/05/2021, 10:35 WIB
Inang Sh ,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan, pihaknya selalu bersemangat mendorong para pelaku bisnis, termasuk anak muda, untuk memaksimalkan penggunaan teknologi digital bagi perkembangan bisnis.

“Kemudahan akses internet dan kemajuan infrastruktur telekomunikasi memungkinkan anak muda terus menghasilkan inovasi produk dan jasa yang dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam acara ShopeePay Talk bertema “Muda Mudi Bangsa, Bangkit Bangun Bisnis” untuk membangkitkan semangat anak muda dalam berbisnis, Jumat (21/5/2021).

Eka menjelaskan, ShopeePay Talk kali ini melihat potensi anak muda Tanah Air yang bisa mendorong dan menginspirasi sesama untuk ambil bagian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan membangun bisnis sendiri.

Sebab, tidak bisa dimungkiri bahwa perkembangan teknologi dan kemudahan akses internet turut membangun pertumbuhan startup yang saat ini kian menjamur di Indonesia.

Baca juga: Mudahkan Pembayaran Digital bagi Masyarakat, ShopeePay Gandeng Indomaret

Laporan Mapping and Database Startup Indonesia pada 2018 mengungkapkan, hampir 70 persen penggerak startup merupakan Generasi Y atau biasa dikenal sebagai kaum Milenial.

Tingginya antusiasme pelaku bisnis untuk membangun startup tanah air juga didukung data dari startupranking.com yang menempatkan Indonesia pada posisi kelima negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, yaitu sejumlah 2.236 perusahaan pada pertengahan Mei 2021.

Dalam ShopeeTalk kali ini, turut hadir Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto, Chief Executive Officer (CEO) Hangry Abraham Viktor, dan Co-Founder sekaligus CEO PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) Syarif Rousyan Fikri.

Menjaring relasi dan menangkap peluang

Pada kesempatan tersebut, Abraham Viktor mengatakan, memperluas relasi atau networking termasuk kunci utama agar bisnis dapat terus berkembang.

Baca juga: Riset ShopeePay: Masyarakat Makin Banyak Gunakan Pembayaran Digital untuk Beri THR

Tidak hanya memperluas jangkauan bisnis, networking juga dapat menambah wawasan baru, membuka kesempatan kerja sama dan peluang bisnis baru, atau bahkan menciptakan inovasi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

“Di Hangry sendiri, kami berhasil mendapatkan pendanaan berkat terjalinnya hubungan yang baik dengan berbagai pihak,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Abraham menyebut, sebagai milenial yang tumbuh di era digital, literasi teknologi merupakan salah satu keuntungan yang harus dimaksimalkan untuk memperluas relasi.

“Itu bisa dilakukan dengan aktif berkenalan melalui jejaring sosial bisnis, bergabung di grup pebisnis, dan masih banyak lagi,” terangnya.

Sementara itu, Syarif Rousyan Fikri mengatakan, industri digital yang dinamis mengharuskan pelaku bisnis dan startup untuk peka terhadap keadaan, adaptif pada perubahan, dan lihai melihat peluang dengan mindset problem solving yang kreatif.

Baca juga: Lewat SMS, Shopeepay Dukung 3 Gaya Hidup Modern Berikut Ini

Salah satu cara untuk membuka peluang baru adalah melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Selain mendorong inovasi, kolaborasi juga mampu memberikan nilai tambah dan memperkaya layanan serta produk.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com