3. Ketika Budaya Patriarki Membebani Suami yang Berpenghasilan Lebih Rendah dari Istri
Ada kalanya suami dan istri sama-sama bekerja. Kemudian, ada kalanya juga justru istri yang mengambil alih peran sebagai tulang punggung keluarga.
Menurut Kompasianer Luna Septalisa anggapan munculnya pandangan mengenai siapa yang seharusnya berpenghasilan lebih tinggi adalah budaya patriarki.
Suami tidak mesti merasa minder apalagi tersaing, karena relasi antara suami dan istri bukanlah persaingan, melainkan mitra atau partner.
"Seharusnya tidak ada lagi istilah uangku uangku, uangmu uangmu. Yang ada adalah uang kita. Uang bersama," tulis Kompasianer Luna Septalisa.
Dengan istri bekerja dan berpenghasilan lebih tinggi, lanjutnya, berarti telah membantu perekonomian keluarga sehingga kebutuhan rumah tangga tercukupi. (Baca selengkapnya)
***
Ikuti konten-konten menarik lainnya tentang permasalahan yang terjadi dalam rumah tangga lewat Topik Pilihan Kompasiana: Stigma pada Suami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.