Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Refleksi Medsos: dari Arti Foto Profil hingga Terlalu Asyik di Dunia Maya

Kompas.com - 27/05/2021, 11:48 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Melihat media sosial akhir-akhir seperti pisau bermata dua: memberi manfaat positif sekaligus berdampak negatif.

Karena kehidupan kita ini sulit dipisahkan dari perkembangan teknologi digital dan media sosial jadi yang begitu dominan digunakan.

Sudah begitu, media sosial benar-benar mewadahi setiap orang yang senang membicarakan dirinya sendiri.

Sayangnya yang masih jadi perhatian besar adalah masih rendahnya literasi media sosial dalam masyarakat digital menjadi salah satu pendorong maraknya dampak negatif penggunaan internet.

1. Refleksi Medsos, Lebih Penting daripada Sekadar "Glowing-glowingan"

Saat media sosial jadi sarana eksistensi yang dominan, memang citra diri sebagai persona pribadi sangat menetukan sebagaimana diri dapat diterima kemudian dipuji khalayak luas.

Kompasianer Toto Priyono punya pertanyaan mendasar atas itu: apa yang kita pertontonkan mampu menginspirasi orang yang lain?

"Kita seakan dibuat untuk terus memproduksi citra diri, bagaimana semua orang ingin terlihat meninjol baik dalam hal fashion ataupun pergaulan populer masa kini," lanjutnya.

Bukan saja memuaskan pengikutnya di medsos, tetapi juga untuk melihat ekaistensinya sendiri dan juga memuaskan dirinya dalam hal pemenuhan kebutuhan media sosial yakni eksistensialisme diri.

Namun, semua merupakan tingkatan dari bagaimana cara manusia itu sendiri dalam menafsir. (Baca selengkapnya)

2. Menerka Arti Foto Profil pada Akun Media Sosial

Menurut Kompasianer Edward Horas, penggunaan nama di media sosial itu jadi pembentuk kepribadian di media sosial, sama halnya dengan foto profil yang digunakannya juga.

Jika pemilik akun media sosial, misalnya, sering menampilkan foto dirinya berlibur di tempat wisata, sedikit banyak disimpulkan bahwa ia suka jalan-jalan.

Oleh karena itu, foto profil seyogianya penting dan sebaiknya dipasang, untuk memperjelas biodata pemilik akun.

Pasalnya dari dipasangnya foto profil diri sendiri, maka secara tidak sadar akan memengaruhi kita memutuskan inguin berteman dengannya atau tidak lewat media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com