Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Pandemi, Garuda Indonesia Operasikan Hanya 53 Pesawat

Kompas.com - 10/06/2021, 05:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyebutkan, pesawat yang beroperasional selama masa pandemi Covid-19 hanya 53 unit atau 37,3 persen dari total armada maskapai flag carrier itu, yakni 142 pesawat.

Adapun 142 pesawat tersebut rinciannya adalah sewa 136 unit dan 6 pesawat milik Garuda Indonesia.

"Armada yang dioperasikan selama masa pandemi berkurang sehingga yang saat ini dioperasikan untuk mendukung operasional perusahaan ada pada kisaran 53 pesawat," sebut manajemen emiten berkode GIAA itu, dalam keterangan tertulis yang ditujukan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Asal Usul Nama Garuda Indonesia

Sementara jumlah pesawat yang sedang dalam reparasi atau maintenance sebanyak 36 unit.

Menurut manajemen GIAA, penggunaan armada pesawat selama masa pandemi disesuaikan dengan kondisi pasar dan permintaan layanan penerbangan, khususnya berkaitan dengan diberlakukannya beberapa kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat.

Antara lain melalui penyesuaian/pengurangan frekuensi penerbangan hingga optimalisasi penggunaan armada untuk rute padat penumpang.

"Di samping itu, penggunaan armada pesawat dalam penerbangan selama masa pandemi juga turut memperhatikan tingkat isian dari angkutan kargo," kata dia.

Terkait sejumlah pesawat yang statusnya direlokasi atau grounded, pihak GIAA tengah bernegosiasi dengan pihak lessor atau penyewa pesawat. Dengan harapan, pesawat yang disewa oleh Garuda Indonesia bisa dioperasionalkan kembali.

"Perseroan saat ini terus melakukan upaya negosiasi dengan lessor untuk pesawat dengan status grounded, di mana pendekatan yang ditempuh adalah untuk kembali dapat mengoperasikan atau melakukan early termination atau pengembalian pesawat, tentunya hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan armada sesuai demand layanan penerbangan pada era kenormalan baru ini," jelas manajemen.

Baca juga: Wamen BUMN: Penyakit Masa Lalu Garuda Indonesia, Sewa Banyak Pesawat dan Mahal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com