Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenaker Bakal Fasilitasi Pelatihan untuk Terapis Spa, Youtuber Konten, dan Kuliner

Kompas.com - 11/06/2021, 07:47 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fuziyah berencana terus mengembangkan pelatihan untuk meningkatkan SDM berdaya saing melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.

Adapun fokus pengembangan untuk potensi lain, yakni kuliner, pembuatan konten film, youtuber, barista, dan animasi.

“Berbagai jenis kejuruan akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan potensi daerah masing-masing, di antaranya adalah spa therapist, kuliner, pembuatan konten film dan Youtuber, barista, animasi, dan sebagainya,” kata Ida melalui siaran pers, Kamis (11/6/2021).

Baca juga: Dekatkan Masyarakat dengan Sarana Pelatihan, Kemenaker Andalkan BLK Komunitas

Ida mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk membuka berbagai jenis kejuruan pelatihan vokasi yang menarik untuk mempersiapkan SDM.

Misalkan saja sebagai upaya mendukung pariwisata, melalui kejuruan terapis spa tradisional.

“Kejuruan spa alias traditional healing ini akan dapat melayani pasar tenaga kerja dalam negeri, luar negeri maupun wira usaha. Sehingga, peluang bagi lulusannya untuk bekerja menjadi lebih besar,” ungkap Ida.

Ida mengatakan, sejumlah BLK Komunitas di kawasan Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo akan dibangun khusus untuk kejuruan spa.

“Untuk mempersiapkan jurusan baru itu, Kemenaker telah bekerja sama dengan Martha Tilaar, Mustika Ratu, Wardah, dan sebagainya,” tambah dia.

Baca juga: Kemnaker Siap Berikan Pelatihan Vokasi Bagi Karyawan Giant yang Terkena PHK

Ida mengatakan, dalam pelatihan spa di BLK Komunitas ini, para siswa akan diajarkan bagaimana meramu bahan-bahan ramuan tradisional, memijat, totok wajah, refleksi, lulur, creambath, menyambut tamu, hingga menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan spa.

“Indonesia kaya dengan memanfaatkan rempah-rempah dan bahan jamu-jamuan, dengan lama pelatihan sekitar 1,5 bulan, setelah lulus para siswa akan menerima sertifikat yang sudah disiapkan dan didampingi untuk menempatan kerjanya,” ungkap Ida.

Ada juga pelatihan kuliner yang merupakan sub-industri jasa yang menurut Ida akan tetap eksis sepanjang masa.

Ida mengatakan, kuliner juga merupakan salah satu yang banyak diminati karena ke depannya sangat potensial, apalagi Indonesia memiliki ragam khas masakan dari berbagai daerah.

BLK komunitas kuliner akan memberikan pelatihan cara membuat aneka masakan, seperti masakan internasional, kreasi pasta, piza, dimsum, sushi, kimchi, dan selera mancanegara lainnya.

 

Baca juga: Gratis Ongkir hingga Pelatihan, Ini Hal yang Diinginkan Seller di Marketplace

Peserta juga akan diajarkan cara membuat kue, seperti cake, pastry, hingga platting atau dekorasi makanan.

“Sepanjang kita tetap butuh makanan, maka usaha kuliner tetap menjanjikan sehingga pelatihan ini banyak diminati oleh peserta pelatihan di BLK komunitas,“ tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com