Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 5,5 Juta

Kompas.com - 13/06/2021, 17:22 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bidang Unit Kerja Pengadaa Barang/Jasa membuka lowongan kerja atau pengadaan jasa untuk tenaga pendukung gelombang VI pada tahun anggaran 2021 ini.

Dikutip dari pengumuman yang diunggah dalam laman resmi rekrutmentp.ekon.go.id, Minggu (13/6/2021), pembukaan lowongan kerja itu untuk membantu kegiatan perkantoran pada tahun anggaran 2021.

Terdapat dua posisi yang dibutuhkan, yakni Tenaga Pendukung Teknis Analis Kebijakan Pengembangan Kelapa Sawit dan Tenaga Pendukung Teknis Ilmu Ekonomi/Akuntansi Program Tata Kelola Pada Asisten Deputi Ekonomi Digital.

Pendaftaran untuk lowongan tersebut dibuka hingga 17 Juni 2021 pukul 23.59 WIB.

Baca juga: Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Ini Posisi dan Syaratnya

"Pendaftaran dilakukan secara online melalui http://rekrutmentp.ekon.go.id/ paling lambat tanggal 17 Juni 2021 pukul 23.59 WIB," tulis Kemenko Perekonomian dalam pengumuman tersebut.

Informasi Harga Perkiraan Sendiri (HPS) di dalam lampiran pengumuman lowongan kerja tersebut menuliskan, besaran gaji yang ditawarkan yakni sebesar Rp 5,5 juta untuk setiap lowongan.

Peserta yang berminat untuk mendaftar pun diharapkan melampirkan scan KTP, CV, ijazah, akreditasi program studi, dan transkrip nilai.

Dokumen-dokumen tersebut diunggah dalam satu file di laman yang sudah dicantumkan di atas.

"Hasil seleksi administrasi akan diumumkan melalui website di atas pada tanggal 19 Juni 2021," tulis Kemenko Perekonomian.

Baca juga: BSI Buka Lowongan Kerja untuk ODP, Simak Cara dan Syarat Pendaftaran

Bagi Anda yang berminat untuk mendaftar harus memenuhi ketentuan umum dan ketentuan teknis dari masing-masing posisi. Adapun rinciannya sebagai berikut:

Tenaga Pendukung Teknsi Analis Kebijakan Pengembangan Kelapa Sawit

Kualifikasi Administrasi:

  • Memiliki KTP dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 30 tahun.
  • Memiliki ijazah dan transkrip nilai. Lulusan PTN atau PTS, terakreditasi A.
  • Memiliki NPWP atau bersedia membuat NPWP bila belum memiliki dan dinyatakan diterima.
  • Memiliki BPJS Kesehatan aktif (tidak terutang iutan) atau bersedia menjadi anggota dan membayar iuran BPJS Kesehatan jika belum memiliki dan dinyatakan diterima.

Kualifikasi Teknis

  • Pendidikan minimal S1 Pertanian/Kehutanan/Teknik Geodesi dari PTN atau PTS
  • Terampil mengoperasikan Ms Office.
  • Memiliki kemampuan dalam penyusunan bahan dan laporan baik seara visual dan digital (diutamakan).
  • Diutamakan menguasai GIS (Geografic Information System).
  • Mampu berbahasa Inggris dengan baik (TOEFL ITP 460 atau setara).
  • Memiliki kemampuan analisis data, menyusun bahan, dan laporan.
  • Memiliki kemampuan atau pengalaman dalam komunikasi.

Baca juga: BUMN PT ASDP Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1

Tenaga Pendukung Teknis Analis Kebijakan Pengembangan Kelapa Sawit dan Tenaga Pendukung Teknis Ilmu Ekonomi/Akuntansi Program Tata Kelola Pada Asisten Deputi Ekonomi Digital.

Kualifikasi Administasi

  • Memiliki KTP dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 25 tahun.
  • Memiliki ijazah dan transkrip nilai. Lulusan PTN atau PTS, terakreditasi A.
  • Memiliki NPWP atau bersedia membuat NPWP bila belum memiliki dan dinyatakan diterima.
  • Memiliki BPJS Kesehatan aktif (tidak terutang iutan) atau bersedia menjadi anggota dan membayar iuran BPJS Kesehatan jika belum memiliki dan dinyatakan diterima.

Kualifikasi Teknis

  • Pendidikan minimal S1 Ilmu Ekonomi/Akuntansi dari PTN atau PTS
  • Terampil mengoperasikan Ms Office.
  • Memiliki kemampuan dalam penyusunan bahan dan laporan baik seara visual dan digital (diutamakan).
  • Memiliki kemampuan dalam pengetahuan pengelolaan keuangan.
  • Memiliki kemampuan analisis data, menyusun bahan, dan laporan.
  • Memiliki kemampuan atau pengalaman dalam komunikasi.

Baca juga: Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com