Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Grab Luncurkan Pusat Vaksinasi Ramah Penyandang Disabilitas di Yogyakarta

Kompas.com - 17/06/2021, 16:12 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok yang menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19. Pemerintah pun telah memulai vaksin kepada kelompok ini pada Rabu (2/6/2021).

Untuk menyukseskan program pemerintah tersebut, Grab dan Good Doctor menyelenggarakan Grab Vaccine Center Yogyakarta pada 14-17 Juni 2021.

Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia Oscar Primadi mengapresiasi langkah yang dilakukan Grab dan Good Doctor. Hal tersebut disampaikan Oscar saat mengunjungi Grab Vaccine Center Yogyakarta, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Grab Buka Program Akselerator Startup, Begini Cara Daftarnya

“Kami mengapresiasi Grab dan Good Doctor atas komitmen yang berkelanjutan untuk mendukung Program Vaksinasi Nasional melalui Grab Vaccine Center dengan pendekatan teknologi dan juga ramah bagi penyandang disabilitas dan turut mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Apresiasi serupa juga disampaikan Sri Paduka Pakualam X sebagai Wakil Gubernur dan Ketua Satgas Covid-19 DIY.

Dalam sambutan, Pakualam X mengatakan bahwa berbagai upaya preventif telah ditempuh untuk mengatasi disrupsi yang dialami selama pandemi Covid-19, termasuk pelaksanaan vaksinasi.

“Saya mewakili Pemda DIY mengapresiasi dan berterima kasih kepada Grab Indonesia dan Good Doctor atas kontribusi nyata dalam memfasilitasi akses vaksinasi bagi masyarakat DIY, khususnya para kelompok yang rentan (terpapar), yaitu penyandang disabilitas dan mitra pengemudi transportasi,” ujarnya.

Pakualam X berharap, keberadaan Grab Vaccine Center di Yogyakarta dapat menjadi contoh gerakan kolaboratif dalam memutus dan menekan laju penularan Covid-19 melalui pola kerja sama multihelix lintas sektor.

Baca juga: Bio Farma Ungkap Biaya Vaksin Gotong Royong, Tak Sampai Rp 500.000

Sebagai informasi, Grab Vaccine Center Yogyakarta merupakan kolaborasi Grab dan Good Doctor bersama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kolaborasi tersebut menargetkan vaksinasi kepada 10.000 penyandang disabilitas, lansia, serta pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi.

Pusat vaksin yang berlokasi di GOR Universitas Negeri Yogyakarta tersebut mengedepankan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penerima vaksin, mulai dari proses praregistrasi, jadwal vaksinasi, pre-screening, serta penerapan pendaftaran melalui layanan GrabHealth.

Untuk memfasilitasi penyandang disabilitas, Grab Vaccine Center menghadirkan jalur masuk dan antrean khusus, akses untuk pengguna kursi roda, dan toilet ramah disabilitas.
Bahkan, penyandang disabilitas bisa mendapatkan pendampingan dari Difabel Tanggap Bencana (Difagana) dan penerjemah bagi peserta tuli.

Pakualam X bersama Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi meninjau Grab Vaccine Center Yogyakarta. Dok. Grab Indonesia Pakualam X bersama Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi meninjau Grab Vaccine Center Yogyakarta.

“Kami juga telah menghadirkan GrabGerak, layanan transportasi yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas dengan mitra pengemudi yang sudah dilatih untuk dapat melayani para penyandang disabilitas,” ujar Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi.

GrabGerak, lanjutnya, siap menjemput para penyandang disabilitas yang akan divaksin di Grab Vaccine Center Yogyakarta.

“Kami berharap inisiatif yang kami lakukan dapat mendorong semakin banyak masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19 pertama mereka (para penyandang disabilitas),” ujar Neneng.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com