NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan aplikasi kencan Bumble mengizinkan seluruh karyawan mereka untuk berlibur selama sepekan untuk membantu mereka menyelesaikan masalah burnout atau kelelahan dalam bekerja.
Dikutip dari CNBC, Rabu (23/6/2021), CEO Bumble Whitney Wolfe Herd memberi izin cuti berbayar tersebut diberikan kepada seluruh karyawan yang berjumlah 700 orang.
Salah satu juru bicara Bumble kepada CNBC mengatakan, libur sepekan tersebut merupakan tambahan dari jatah cuti tahunan yang sudah diberikan oleh pihak kantor.
Baca juga: Aplikasi Kencan Melantai di Wall Street, Wanita Ini Jadi Miliarder Termuda di Dunia
Dalam keterangan tertulisnya, Bumble menyatakan, seperti kebanyakan orang, tim mereka harus menghadapi situasi yang sangat menantang di tengah pandemi.
"Tingkat vaksinasi telah meningkat, dan pembatasan telah dilonggarkan, kami ingin tim kami di seluruh dunia memiliki kesempatan untuk istirahat dan fokus kepada diri mereka dalam sepekan penuh," tulis mereka.
Bumble pun telah mengumumkan rencana perusahaan untuk mengizinkan karyawan mereka offline selama sepekan penuh untuk berlibur melalui akun Twitter @bumble.
We recently announced that all Bumble employees will have a paid, fully offline one-week vacation in June, so you could say we *feel this.* #APaidWeekOff https://t.co/MLitlvZDvz
— Bumble (@bumble) April 30, 2021
Untuk diketahui, tahun ini merupakan tahun yang sibuk bagi aplikasi kencan yang memiliki fokus kepada pengguna perempuan tersebut.
Baca juga: Pegawainya WFH, Google Hemat Lebih dari Rp 14,5 Triliun
Perusahaan itu baru saja mencatatkan saham mereka di New York Stock Exchange pada Februari lalu. Bumble pun mendapatkan dana sebesar 2,2 miliar dollar AS dari pencatatan saham perdana tersebut.
Sebelumnya, salah satu platform sosial media, Hootsuite, membuat pengumuman yang serupa. Perusahaan memperkenalkan program 'Wellness Week' pada bulan Juli mendatang. Program tersebut bertujuan untuk membantu kesehatan mental karyawan mereka.
Namun demikian, untuk peran-peran pekerjaan yang berhadapan dengan pelanggan serta pekerjaan dengan peran yang kritis akan tetap bekerja secara terjadwal. Dengan demikian, pelanggan tidak akan mengalami kesulitan dalam mengakses layanan Hootsuite.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenaker Terapkan WFH 75 Persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.